Artikel - Startup luar angkasa Firefly dinilai lebih dari Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dalam putaran pendanaan terbaru.

Firefly Aerospace, sebuah perusahaan rintisan yang berbasis di Texas, baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 2.88 triliun ($175 juta) dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh RPM Ventures. Dengan pendanaan ini, nilai perusahaan tersebut mencapai lebih dari Rp 32.89 triliun ($2 miliar) . Firefly Aerospace memproduksi kendaraan peluncur kecil dan menengah untuk peluncuran komersial ke orbit Bumi, serta menawarkan layanan di orbit melalui kendaraan Elytra. Mereka juga sedang mempersiapkan misi pertama ke bulan yang disebut Blue Ghost, sebagai bagian dari inisiatif NASA.

Dana yang baru diperoleh akan digunakan untuk memperluas jangkauan pasar dari pesawat luar angkasa Elytra, memproduksi roket Alpha secara penuh, dan mempercepat kualifikasi perangkat keras untuk kendaraan yang sedang dikembangkan. Selain itu, Firefly juga sedang mempersiapkan beberapa peluncuran roket Alpha di bawah kontrak dengan perusahaan besar seperti Lockheed Martin dan NASA, serta bekerja sama dengan Northrop Grumman untuk mengembangkan kendaraan peluncur menengah.

Startup luar angkasa Firefly dinilai lebih dari Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dalam putaran pendanaan terbaru.

Artikel Serupa

Angkatan Luar Angkasa AS memberikan kontrak keamanan nasional kepada Rocket Lab, Stoke Space.

Firefly Aerospace memilih unit Blue Origin untuk menjelajahi formasi vulkanik di bulan.

Startup AS yang berambisi tinggi tampaknya mendarat di sisinya - lagi.

Perusahaan AS Firefly berhasil melakukan pendaratan bulan pertamanya dengan pesawat luar angkasa Blue Ghost.

Moonshot Lonestar: Perusahaan bertujuan untuk menempatkan pusat data di permukaan bulan.

Blue Origin milik Bezos mencapai orbit dalam peluncuran New Glenn pertama, tetapi gagal mendaratkan booster.

Pendanaan startup luar angkasa diperkirakan akan meningkat akibat persaingan AS-Tiongkok pada tahun 2025, menurut laporan.