Courtesy of SCMP

Obat Baru Insilico Berbasis AI Tunjukkan Hasil Positif untuk Penyakit Paru-Paru

Menginformasikan hasil uji klinis fase 2A obat rentosertib yang didesain dengan AI untuk pengobatan idiopathic pulmonary fibrosis yang menunjukkan hasil positif di China.

04 Jun 2025, 17.00 WIB

118 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Insilico Medicine menggunakan kecerdasan buatan untuk mengembangkan obat baru bagi fibrosis paru idiopatik.
Hasil positif dari uji klinis rentosertib menunjukkan potensi inovatif dalam pengobatan penyakit paru.
Perusahaan ini memiliki kehadiran yang signifikan di China dan berencana untuk melakukan penawaran umum di Hong Kong.

Suzhou, China - Insilico Medicine mengembangkan obat baru bernama rentosertib yang dirancang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengobati penyakit paru-paru idiopathic pulmonary fibrosis (IPF). Penyakit ini membuat jaringan paru-paru menjadi tebal dan kaku, sehingga pasien sulit bernapas.

Perusahaan melakukan uji klinis fase 2A di China dengan mengikutsertakan 71 pasien selama 12 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien yang menerima dosis lebih tinggi dari rentosertib mengalami peningkatan fungsi paru-paru.

Walaupun ada beberapa efek samping berupa toksisitas hati yang terjadi pada pasien yang juga memakai obat lain untuk IPF, rentosertib dinyatakan aman secara umum dan memenuhi target keamanan dalam uji klinis tersebut.

Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine dan memperlihatkan bagaimana penggunaan AI dapat mempercepat dan mempermudah proses penemuan serta pengembangan obat baru di bidang kesehatan.

Insilico Medicine yang didirikan di AS dan kini berkantor pusat di Boston, juga memiliki fasilitas riset di Suzhou, China, serta kantor di Hong Kong, menegaskan peran penting teknologi AI dalam inovasi medis modern.

Sumber: https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3313032/biotech-firm-touts-new-ai-lung-disease-drug-discovery-amid-third-hong-kong-ipo-attempt?module=top_story&pgtype=subsection