Ilmuwan Shanghai Capai Komunikasi Kuantum Aman Jarak 300 Km

Para ilmuwan di Shanghai berhasil membuat terobosan dalam komunikasi kuantum yang aman dengan memperpanjang jarak transmisi hingga 300 km. Ini seperti jarak dari Paris ke Brussels, jauh lebih panjang dibandingkan penelitian sebelumnya. Teknologi ini menggunakan serat optik dan photon yang dikirim dengan cara khusus agar data aman dari penyadapan. Metode yang digunakan disebut Quantum Secure Direct Communication atau QSDC, yang mengirim photon berpasangan dari satu pengguna ke pengguna lain. Ada juga tambahan noise khusus yang membuat sinyal menjadi sulit untuk dilacak oleh pihak yang tidak berwenang, sehingga meningkatkan tingkat keamanan komunikasi. Meski saat ini kecepatan pengiriman data masih belum cukup cepat untuk mengirimkan gambar secara langsung, teknologi ini menunjukkan kemajuan besar. Peneliti menyatakan bahwa jaringan ini bisa diskalakan, artinya bisa diperpanjang lagi dan melayani lebih banyak pengguna tanpa mengorbankan keamanan. Namun, membangun jaringan komunikasi kuantum yang luas hingga sepanjang 10.000 km dengan ribuan pengguna masih sangat menantang. Ini menjadi tugas penting untuk masa depan, mengingat kebutuhan akan komunikasi yang aman dan efisien terus meningkat, terutama dalam dunia digital yang semakin berkembang. Penelitian yang dipublikasikan dalam Science Bulletin ini menandai langkah maju yang penting dalam dunia komunikasi kuantum. Jika tantangan teknis bisa diatasi, teknologi ini berpotensi merevolusi cara kita berkomunikasi di masa depan dengan keamanan yang tidak bisa dijebol oleh teknologi konvensional.