Courtesy of InterestingEngineering
Kolaborasi DEVCOM dan University of Hawaii Kembangkan Bioprinting untuk Perang Indo-Pasifik
Mengembangkan teknologi bioprinting dan manufaktur ekspedisi yang dapat diterapkan di lokasi lapangan untuk meningkatkan penilaian perlindungan serta penanganan luka akibat ancaman kimia-biologis dan lingkungan bagi prajurit di wilayah Indo-Pasifik.
05 Jun 2025, 16.34 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kolaborasi antara DEVCOM CBC dan University of Hawaii bertujuan untuk meningkatkan teknologi medis untuk prajurit.
- Bioprinting dapat memberikan solusi medis yang lebih cepat dan efisien di lapangan.
- Model manufaktur yang didistribusikan diharapkan dapat meningkatkan interoperabilitas antara sekutu regional.
Honolulu, Amerika Serikat - DEVCOM Chemical Biological Center dan University of Hawaii System telah menjalin kemitraan riset untuk mengembangkan biomaterial dan manufaktur yang dapat digunakan di lapangan. Tujuannya adalah meningkatkan perlindungan dan efektivitas prajurit di wilayah Indo-Pasifik dengan teknologi canggih.
Kesepakatan ini diformalkan melalui CRADA dengan dua Joint Work Statements, yang pertama fokus pada integrasi bioprinting dan organ-on-a-chip untuk menilai perlindungan terhadap ancaman kimia dan biologis secara lebih tepat.
Bioprinting memungkinkan penciptaan jaringan kulit dan organ buatan yang menyerupai jaringan manusia asli, sangat berguna dalam menguji terapi untuk luka bakar, paparan gas beracun, dan infeksi yang sulit diobati.
University of Hawaii akan mengembangkan stasiun bioprinting yang dapat digunakan dalam kondisi lapangan yang sulit, mempercepat produksi prototipe dan solusi medis yang dekat dengan lokasi prajurit bertugas.
JWS kedua memperluas kolaborasi ke kemampuan manufaktur terdistribusi dan perbaikan alat, mendukung respons cepat dalam krisis di Indo-Pasifik serta meningkatkan kerja sama dengan sekutu regional untuk keunggulan strategis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari kemitraan antara DEVCOM CBC dan University of Hawaii System?A
Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk mengembangkan biomaterial dan kemampuan manufaktur yang dapat diterapkan di lapangan untuk meningkatkan keselamatan dan efektivitas operasional prajurit.Q
Siapa yang memimpin upaya kolaborasi ini?A
Upaya kolaborasi ini dipimpin oleh Dr. Jason Barnhill dan Priscilla Lee.Q
Apa teknologi utama yang sedang dikembangkan dalam kerjasama ini?A
Teknologi utama yang sedang dikembangkan adalah bioprinting dan sistem organ-on-a-chip untuk meningkatkan penilaian terhadap langkah-langkah penanggulangan ancaman kimia, biologi, dan lingkungan.Q
Bagaimana bioprinting dapat membantu di medan perang?A
Bioprinting dapat membantu di medan perang dengan menciptakan jaringan kulit dan analog jaringan yang lebih mendekati respons manusia terhadap ancaman, seperti luka bakar dan infeksi.Q
Apa manfaat dari model manufaktur yang didistribusikan dalam konteks ini?A
Manfaat dari model manufaktur yang didistribusikan termasuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan regional dan responsif dalam situasi krisis.Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
39 dibaca
Inovasi Senjata Terbaru Dipamerkan di Konvensi Sea-Air-Space
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca
Marines AS mengerahkan drone kamikaze seharga Rp 82.22 juta ($5K) dengan jangkauan 19.31 km (12 mil) untuk serangan di medan perang.
Teknologi
2 bulan lalu
88 dibaca
Peluncur otonom 'DeepStrike' Raytheon bersinar di inisiatif PC-C5 Angkatan Darat AS.
Teknologi
3 bulan lalu
38 dibaca
Armada 'Tas Golf' robotik Inggris akan mengambil alih pekerjaan berbahaya, menjaga keselamatan manusia.
Teknologi
4 bulan lalu
155 dibaca
Eksklusif: Di Dalam Firestorm Labs, Tempat Drone Mematikan Dicetak
Teknologi
4 bulan lalu
58 dibaca