Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Magnetisme P-Wave Baru dari MIT; Memori Elektronik Lebih Cepat dan Hemat Energi
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Fisika dan Kimia

Magnetisme P-Wave Baru dari MIT; Memori Elektronik Lebih Cepat dan Hemat Energi

Menemukan dan mengeksplorasi bentuk magnetisme baru yakni p-wave magnetism yang dapat digunakan untuk mengembangkan teknologi memori spintronik yang lebih efisien, padat, dan hemat energi.

05 Jun 2025, 17.08 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan magnetisme p-wave dapat merevolusi teknologi spintronik.
  • P-wave magnetisme memungkinkan manipulasi putaran elektron secara elektrik.
  • Penelitian ini masih dalam tahap awal, tetapi memiliki potensi besar untuk efisiensi energi dalam perangkat memori.
Cambridge, Amerika Serikat - Para ilmuwan di MIT telah menemukan bentuk baru magnetisme yang disebut p-wave magnetism, yang menggabungkan sifat ferromagnet dan antiferromagnet. Magnet biasa memiliki spin elektron yang sejajar dan menghasilkan medan magnet, sementara antiferromagnet memiliki spin yang saling berlawanan sehingga tidak menunjukkan magnetisme secara keseluruhan. P-wave magnetism menunjukkan pola spin spiral yang unik.
Baca juga: Penemuan Kristal Cair Kuantum, Keadaan Materi Baru di Medan Magnet Tinggi
Material yang digunakan untuk menemukan p-wave magnetism adalah nickel iodide, bahan buatan laboratorium yang elektronnya bisa membentuk pola spiral dan dapat diubah arahnya dengan medan listrik kecil. Perubahan arah pola spin ini penting dalam pengembangan teknologi spintronik, yang menggunakan spin elektron untuk menyimpan data daripada muatan listrik.
Penemuan ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang menemukan pola spiral spin pada nickel iodide, namun kini para peneliti berhasil menunjukkan bahwa pola spin ini dapat dikendalikan secara elektrik. Hal ini membuka kemungkinan pengembangan perangkat memori yang lebih cepat, kecil, dan hemat energi dibandingkan memori tradisional.
Eksperimen menggunakan cahaya terpolarisasi melingkar untuk memastikan bahwa spin elektron mengikuti pola spiral dari nickel iodide sebagai ciri khas p-wave magnetism. Meskipun saat ini efek ini cuma berfungsi pada suhu ultradingin, para ilmuwan sedang berusaha mencari material serupa yang bisa beroperasi pada suhu kamar agar bisa diterapkan secara praktis.
Baca juga: Metode Baru Mengatasi Konflik Kuantum dan Relativitas dalam Spin Elektron Kristal
Para ahli percaya bahwa penemuan p-wave magnetism ini bisa merevolusi teknologi memori spintronik dengan menciptakan perangkat penyimpanan data yang lebih padat dan hemat energi. Ini adalah langkah penting menuju masa depan teknologi penyimpanan informasi yang jauh lebih efisien dan modern.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/new-magnetism-discovered-mit

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu magnetisme p-wave?
A
Magnetisme p-wave adalah bentuk baru magnetisme yang ditemukan oleh ilmuwan MIT, yang menggabungkan sifat ferromagnetisme dan antiferromagnetisme.
Q
Bagaimana cara kerja magnetisme p-wave?
A
Magnetisme p-wave bekerja dengan cara pola putaran elektron yang membentuk pola spiral, yang dapat dibalik menggunakan medan listrik.
Q
Apa manfaat dari magnetisme p-wave dalam teknologi memori?
A
Manfaat magnetisme p-wave termasuk kemampuan untuk menciptakan perangkat penyimpanan data yang lebih padat dan hemat energi.
Q
Siapa yang menemukan magnetisme p-wave?
A
Magnetisme p-wave ditemukan oleh tim peneliti di MIT yang dipimpin oleh Riccardo Comin.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh penelitian magnetisme p-wave saat ini?
A
Tantangan utama adalah menemukan material yang dapat beroperasi pada suhu kamar untuk aplikasi praktis.

Artikel Serupa

Penemuan Spinon Tunggal: Terobosan Baru dalam Magnetisme Kuantum
Penemuan Spinon Tunggal: Terobosan Baru dalam Magnetisme Kuantum
Dari InterestingEngineering
Penemuan Arus Spin Kuantum di Graphene Tanpa Medan Magnet Eksternal
Penemuan Arus Spin Kuantum di Graphene Tanpa Medan Magnet Eksternal
Dari InterestingEngineering
Penemuan Baru: Menggerakkan Atom dengan Magnet untuk Nanoteknologi
Penemuan Baru: Menggerakkan Atom dengan Magnet untuk Nanoteknologi
Dari InterestingEngineering
Penemuan Grafit Superkonduktor yang Bisa Bersifat Magnet di MIT
Penemuan Grafit Superkonduktor yang Bisa Bersifat Magnet di MIT
Dari InterestingEngineering
Penemuan Superkonduktor Magnetik di Graphite Langka yang Membingungkan Ilmuwan
Penemuan Superkonduktor Magnetik di Graphite Langka yang Membingungkan Ilmuwan
Dari InterestingEngineering
Penemuan Stabilitas Wurtzite Ferroelectric Nitrides untuk Elektronik Masa Depan
Penemuan Stabilitas Wurtzite Ferroelectric Nitrides untuk Elektronik Masa Depan
Dari InterestingEngineering
Penemuan Spinon Tunggal: Terobosan Baru dalam Magnetisme KuantumInterestingEngineering
Sains
25 hari lalu
109 dibaca

Penemuan Spinon Tunggal: Terobosan Baru dalam Magnetisme Kuantum

Penemuan Arus Spin Kuantum di Graphene Tanpa Medan Magnet EksternalInterestingEngineering
Sains
27 hari lalu
72 dibaca

Penemuan Arus Spin Kuantum di Graphene Tanpa Medan Magnet Eksternal

Penemuan Baru: Menggerakkan Atom dengan Magnet untuk NanoteknologiInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
53 dibaca

Penemuan Baru: Menggerakkan Atom dengan Magnet untuk Nanoteknologi

Penemuan Grafit Superkonduktor yang Bisa Bersifat Magnet di MITInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
48 dibaca

Penemuan Grafit Superkonduktor yang Bisa Bersifat Magnet di MIT

Penemuan Superkonduktor Magnetik di Graphite Langka yang Membingungkan IlmuwanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
28 dibaca

Penemuan Superkonduktor Magnetik di Graphite Langka yang Membingungkan Ilmuwan

Penemuan Stabilitas Wurtzite Ferroelectric Nitrides untuk Elektronik Masa DepanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
83 dibaca

Penemuan Stabilitas Wurtzite Ferroelectric Nitrides untuk Elektronik Masa Depan