AfSA: Badan Antariksa Baru Afrika Hadapi Tantangan Pendanaan dan Kolaborasi Global
Courtesy of NatureMagazine

AfSA: Badan Antariksa Baru Afrika Hadapi Tantangan Pendanaan dan Kolaborasi Global

Membangun dan mengintegrasikan program ruang angkasa Afrika melalui AfSA guna meningkatkan komunikasi satelit, pemantauan perubahan iklim, bantuan bencana, dan keamanan pangan dengan dukungan pendanaan dan kerja sama internasional.

06 Jun 2025, 07.00 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Badan Antariksa Afrika (AfSA) dibentuk untuk mengoordinasikan upaya luar angkasa di seluruh benua.
  • Pendanaan untuk AfSA berasal dari anggaran Uni Afrika dan sumber eksternal lainnya.
  • Kerjasama internasional sangat penting untuk pengembangan program luar angkasa di Afrika, dengan China memainkan peran yang semakin besar.
Kairo, Mesir - Afrika baru saja membentuk badan antariksa pertama tingkat benua bernama African Space Agency (AfSA) yang berpusat di Kairo, Mesir. Tujuan utamanya adalah mengatur dan mengembangkan program antariksa yang sudah ada di lebih dari 20 negara Afrika agar bekerja bersama.
AfSA berfokus pada pengembangan teknologi satelit komunikasi untuk meningkatkan konektivitas di daerah pedesaan, serta mengakses data dari luar angkasa guna memantau perubahan iklim, memberikan bantuan bencana, dan mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Meski baru berjalan, AfSA masih menghadapi tantangan besar seperti keterbatasan staf, pendanaan yang tidak pasti, serta perlunya kesepakatan antar negara Afrika dengan kondisi pembangunan yang berbeda agar dapat menentukan prioritas bersama.
Kerja sama AfSA dengan lembaga luar negeri seperti European Space Agency, Roscosmos, serta badan antariksa Uni Emirat Arab dan Cina menunjukkan upaya membangun jaringan global. Namun, pengurangan pendanaan bantuan internasional dari AS membuat AfSA perlu mencari pendanaan alternatif dan inovasi baru.
China menjadi mitra strategis utama Afrika dalam bidang ruang angkasa dengan kontribusi besar dalam kontrak satelit dan pendanaan proyek. AfSA juga menjalankan proyek Kerja sama Afrika-Uni Eropa senilai €45 juta untuk memperkuat ekosistem ruang angkasa benua ini.

Artikel Serupa

Teknologi pengisian bahan bakar satelit 'pengubah permainan' China memicu kekhawatiran AS tentang superioritas luar angkasa.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca

Teknologi pengisian bahan bakar satelit 'pengubah permainan' China memicu kekhawatiran AS tentang superioritas luar angkasa.

Kemajuan China dalam teknologi luar angkasa yang 'mengubah permainan' meningkatkan kekhawatiran AS.SCMP
Sains
3 bulan lalu
129 dibaca

Kemajuan China dalam teknologi luar angkasa yang 'mengubah permainan' meningkatkan kekhawatiran AS.

Bantuan untuk Perdagangan dalam Jalur Pembangunan Berkelanjutan AfrikaForbes
Bisnis
4 bulan lalu
38 dibaca

Bantuan untuk Perdagangan dalam Jalur Pembangunan Berkelanjutan Afrika

Analisis - Pemotongan bantuan Trump mengancam investasi pasar berkembang.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
121 dibaca

Analisis - Pemotongan bantuan Trump mengancam investasi pasar berkembang.

China dan Uni Eropa menghadapi Starlink milik Elon Musk dengan konstelasi satelit internet baru.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
158 dibaca

China dan Uni Eropa menghadapi Starlink milik Elon Musk dengan konstelasi satelit internet baru.

Saat YC mundur dari Afrika, alumni meluncurkan akselerator untuk mengisi kekosongan.TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
92 dibaca

Saat YC mundur dari Afrika, alumni meluncurkan akselerator untuk mengisi kekosongan.