Populasi Manusia Pertama Amerika Selatan Hilang Digantikan Gelombang Migrasi Baru
Courtesy of CNBCIndonesia

Populasi Manusia Pertama Amerika Selatan Hilang Digantikan Gelombang Migrasi Baru

Mengungkap fakta bahwa populasi manusia pertama di Amerika Selatan hilang dan digantikan oleh gelombang migrasi kedua yang membawa kebudayaan baru seperti pertanian dan keramik.

06 Jun 2025, 20.40 WIB
39 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hilangnya jejak genetik manusia awal di Amerika Selatan sangat mencolok dan menunjukkan pergeseran populasi.
  • Kebudayaan Herrera berperan penting dalam perkembangan pertanian di Amerika Selatan.
  • Penelitian ini memberikan bukti bahwa migrasi manusia kedua berkontribusi pada pembentukan populasi di Amerika Selatan.
Bogota, Kolombia - Sekitar 6.000 tahun yang lalu, kelompok manusia pertama kali menyeberangi Amerika Tengah ke wilayah Amerika Selatan melalui jembatan alami di Pegunungan utara Kolombia. Populasi ini kemudian hidup di daerah dataran tinggi seperti Checua dan merupakan kelompok manusia awal yang menyebar di benua tersebut.
Peneliti menganalisis DNA dari sampel manusia kuno yang ditemukan di Bogota dan mendapati bahwa populasi awal ini tidak memiliki hubungan genetik dengan populasi penduduk asli Amerika Utara seperti Clovis. Hal ini membuktikan bahwa mereka adalah kelompok pemburu-peramu pertama yang masuk dan tinggal di Amerika Selatan.
Anehnya, jejak genetik dari populasi pemburu-peramu tersebut tidak ditemukan lagi pada populasi manusia di Amerika Selatan dalam 2.000 tahun terakhir. Ini berarti populasi awal tersebut menghilang dan digantikan oleh kelompok manusia lain tanpa meninggalkan keturunan genetik yang bertahan hingga masa kini.
Gelombang migrasi kedua muncul sekitar 3.000 tahun yang lalu bersamaan dengan munculnya kebudayaan Herrera yang memperkenalkan tembikar dan pertanian, terutama penanaman jagung. Kebudayaan ini menjadi cikal bakal dari kebudayaan Muisca yang masih memiliki jejak genetik dan budaya hingga kini.
Penemuan ini menunjukkan bahwa penyebaran budaya di Amerika Selatan bukan hanya karena difusi budaya, tetapi terjadi karena adanya perpindahan dan penggantian populasi manusia yang signifikan. Ini membuka pemahaman baru tentang sejarah migrasi manusia di benua Amerika Selatan.

Artikel Serupa

Penemuan Dunia Hilang di Sumba: Fosil Hewan Purba TerungkapCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
135 dibaca

Penemuan Dunia Hilang di Sumba: Fosil Hewan Purba Terungkap

Pemanasan Global Ungkap Kehidupan Kuno dari Balik Lapisan EsCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
94 dibaca

Pemanasan Global Ungkap Kehidupan Kuno dari Balik Lapisan Es

Penemuan Fosil Rahang Denisova di Taiwan Mengubah Sejarah Evolusi ManusiaSCMP
Sains
1 bulan lalu
26 dibaca

Penemuan Fosil Rahang Denisova di Taiwan Mengubah Sejarah Evolusi Manusia

Bukti genetik memprediksi awal kapasitas bahasa manusia yang berusia 135.000 tahun.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
60 dibaca

Bukti genetik memprediksi awal kapasitas bahasa manusia yang berusia 135.000 tahun.

Manusia purba menggunakan alat dari tulang satu juta tahun lebih awal dari yang diperkirakan.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
148 dibaca

Manusia purba menggunakan alat dari tulang satu juta tahun lebih awal dari yang diperkirakan.

Metode transport tertua mengungkapkan bagaimana orang Amerika berpindah ketika roda belum ditemukan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
121 dibaca

Metode transport tertua mengungkapkan bagaimana orang Amerika berpindah ketika roda belum ditemukan.