Courtesy of CNBCIndonesia
Terungkap! Homo Sapiens dan Neanderthal Berpadu Sejak 250.000 Tahun Lalu
Mengungkap sejarah perkawinan campur dan interaksi genetika antara manusia modern dan Neanderthal yang terjadi jauh sebelum manusia modern keluar dari Afrika.
18 Jul 2025, 20.20 WIB
279 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Homo sapiens dan Neanderthal melakukan perkawinan campur dalam beberapa gelombang selama ribuan tahun.
- Neanderthal berkontribusi pada genetik Homo sapiens dan tidak sepenuhnya punah.
- Penelitian ini menantang pandangan sebelumnya mengenai migrasi manusia keluar dari Afrika.
Jakarta, Indonesia - Manusia modern dan Neanderthal ternyata sudah saling bercampur gen sejak ratusan ribu tahun lalu, jauh lebih awal dari yang selama ini kita yakini. Dengan bantuan kecerdasan buatan, para ilmuwan kini bisa melihat pola perlakuan campur antarspesies manusia dengan lebih jelas dan rinci.
Studi terbaru mengungkap ada tiga gelombang utama perkawinan antara Homo sapiens dan Neanderthal, mulai dari 200.000-250.000 tahun lalu, kemudian sekitar 100.000-120.000 tahun lalu, dan yang besar sekitar 50.000-60.000 tahun lalu. Ini bertentangan dengan teori lama yang menyatakan manusia modern baru bertemu Neanderthal setelah keluar dari Afrika sekitar 60.000 tahun lalu.
Penelitian menunjukkan manusia modern sebenarnya sejak awal kemunculannya sudah bermigrasi keluar dan masuk kembali ke Afrika tanpa jeda panjang. Pergerakan ini memicu interaksi yang lebih sering dan kompleks antara Homo sapiens dengan Neanderthal serta kelompok manusia purba lainnya seperti Denisovan.
Meski dianggap punah, Neanderthal sebenarnya tidak benar-benar hilang, melainkan genom mereka tersebar dan terserap ke dalam manusia modern karena populasi mereka yang semakin kecil. Kedatangan Homo sapiens membuat Neanderthal kehilangan status sebagai spesies terpisah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250718143505-37-650288/tiga-kali-manusia-ketahuan-kawin-campur-dengan-spesies-lain
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250718143505-37-650288/tiga-kali-manusia-ketahuan-kawin-campur-dengan-spesies-lain
Analisis Kami
"Penemuan ini menegaskan bahwa sejarah manusia modern jauh lebih dinamis dan rumit daripada gambaran klasik yang selama ini diajarkan. Fakta bahwa Neanderthal tidak benar-benar punah tetapi terintegrasi dalam genom manusia modern membuka wawasan baru tentang bagaimana spesies kita berkembang melalui kerjasama genetik, bukan hanya kompetisi."
Analisis Ahli
Joshua Akey
"Manusia modern telah lebih sering berinteraksi dan bermigrasi dalam jangka waktu panjang, bukan hanya perpindahan satu arah keluar dari Afrika."
Prediksi Kami
Penelitian genetik manusia di masa depan akan lebih banyak mengungkap hubungan antarspesies manusia purba serta migrasi dan interaksi mereka yang lebih kompleks dari yang selama ini diperkirakan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam studi tentang Homo sapiens dan Neanderthal?A
Studi tersebut mengungkap bahwa Homo sapiens dan Neanderthal melakukan perkawinan campur selama 250.000 tahun.Q
Berapa gelombang perkawinan campur yang terjadi antara Homo sapiens dan Neanderthal?A
Ada tiga gelombang perkawinan campur yang terjadi, yaitu sekitar 200.000-250.000 tahun yang lalu, 100.000-120.000 tahun yang lalu, dan 50.000-60.000 tahun yang lalu.Q
Apa yang dikatakan Joshua Akey tentang migrasi manusia modern?A
Joshua Akey menyatakan bahwa manusia modern sudah mulai bermigrasi keluar dan masuk kembali ke Afrika sejak awal kemunculannya.Q
Bagaimana Neanderthal berkontribusi pada genom Homo sapiens?A
Neanderthal tidak punah secara total, tetapi gen mereka terserap ke dalam genom Homo sapiens.Q
Di mana penelitian ini diterbitkan?A
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Science.