Courtesy of CNBCIndonesia
Fosil Anak di Israel Ungkap Perkawinan Dini Homo sapiens dan Neanderthal
Mengungkap bukti paling awal dari perkawinan antara Homo sapiens dan Neanderthal serta memperluas pemahaman mengenai migrasi dan evolusi manusia purba yang lebih kompleks dan berdampak pada sejarah genetika manusia modern.
22 Agt 2025, 07.06 WIB
11 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan fosil di Gua Skhul memberikan bukti awal tentang persilangan antara Homo sapiens dan Neanderthal.
- Migrasi nenek moyang manusia modern terjadi lebih awal dan lebih kompleks dari yang diperkirakan sebelumnya.
- Fosil tengkorak menunjukkan karakteristik gabungan yang mendukung teori interaksi antara spesies manusia purba.
Gunung Carmel, Israel - Penemuan fosil tengkorak anak berusia sekitar 5 tahun di Israel membawa pemahaman baru tentang sejarah manusia. Fosil tersebut memperlihatkan ciri-ciri campuran antara Homo sapiens dan Neanderthal, yang sebelumnya diyakini terjadi jauh lebih lambat. Temuan ini membuktikan bahwa kedua spesies tersebut sudah kawin campur sekitar 140.000 tahun yang lalu, yang merupakan waktu lebih awal dibanding dugaan sebelumnya.
Studi ini dilakukan oleh tim dari Universitas Tel Aviv dan National Centre for Scientific Research Prancis. Analisis mereka menunjukkan bahwa migrasi manusia modern keluar dari Afrika terjadi tidak hanya sekali, tetapi berulang kali dalam ratusan tahun. Ini membuktikan sejarah migrasi manusia purba jauh lebih kompleks dari yang dipahami selama ini.
Selain itu, DNA manusia modern saat ini masih mengandung 2 hingga 6 persen gen Neanderthal, sebuah ciri yang diperoleh dari pertukaran genetik antara 60.000 hingga 40.000 tahun lalu. Namun, fosil terbaru ini ditemukan berumur 140.000 tahun, sehingga memberikan bukti kuat bahwa interaksi antara Homo sapiens dan Neanderthal sudah terjadi jauh lebih awal.
Neanderthal sendiri diperkirakan sudah tinggal di wilayah Israel sejak 400.000 tahun lalu, jauh sebelum yang diperkirakan sebelumnya sekitar 70.000 tahun. Kedua spesies bertemu dan berkembang biak di sebuah situs bernama Nesher Ramla di Israel sekitar 200.000 tahun lalu. Ini menegaskan bahwa kawin campur tidak hanya satu kali, tetapi terjadi berulang kali sepanjang sejarah manusia purba.
Penemuan fosil anak hasil kawin campur sebelumnya juga pernah ditemukan di Portugal pada tahun 1998. Namun, fosil di Israel ini jauh lebih tua dan memberikan bukti terpenting tentang hubungan genetik awal antara Homo sapiens dan Neanderthal. Penelitian ini membuka babak baru dalam pemahaman evolusi dan sejarah manusia.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini sangat penting karena menggeser paradigma bahwa interaksi manusia purba adalah peristiwa tunggal dan eksklusif. Penelitian ini menegaskan bahwa migrasi dan interaksi genetik adalah proses dinamis dan berulang, yang berarti sejarah evolusi manusia lebih rumit daripada yang selama ini dipahami.
--------------------
Analisis Ahli:
Israel Hershkovitz: Fosil ini adalah bukti paling awal dari perkawinan antara Neanderthal dan Homo sapiens, menunjukkan pertukaran gen yang terjadi jauh lebih awal dibandingkan perkiraan sebelumnya.
--------------------
What's Next: Penelitian genetika dan arkeologi akan terus menemukan bukti baru yang memperjelas interaksi kompleks dan berkelanjutan antara spesies hominin yang berbeda, sehingga pemahaman sejarah manusia modern akan semakin mendalam dan detail.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250821161259-37-660201/manusia-kawin-campur-dengan-spesies-lain-umur-anak-cuma-5-tahun
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250821161259-37-660201/manusia-kawin-campur-dengan-spesies-lain-umur-anak-cuma-5-tahun
Pertanyaan Terkait
Q
Apa temuan terbaru tentang fosil tengkorak di Israel?A
Temuan terbaru menunjukkan bahwa fosil tengkorak anak di Israel merupakan bukti paling tua tentang percampuran antara Homo sapiens dan Neanderthal.Q
Mengapa temuan fosil tengkorak di Gua Skhul dianggap penting?A
Temuan di Gua Skhul menunjukkan bahwa fosil tersebut memiliki karakteristik gabungan dari Homo sapiens dan Neanderthal, memberikan bukti awal tentang persilangan antara kedua spesies.Q
Apa yang dibuktikan oleh penelitian mengenai migrasi Homo sapiens?A
Penelitian membuktikan bahwa migrasi nenek moyang Homo sapiens dari Afrika terjadi lebih awal dan berlangsung dalam gelombang, bukan hanya sebagai satu peristiwa besar.Q
Apa karakteristik unik dari fosil tengkorak yang ditemukan?A
Fosil tengkorak anak tersebut memiliki bentuk tengkorak seperti Homo sapiens dan rahang serta struktur telinga mirip Neanderthal.Q
Bagaimana Neanderthal dan Homo sapiens berinteraksi di masa lalu?A
Neanderthal dan Homo sapiens bertemu dan berinteraksi di berbagai lokasi, termasuk di Nesher Ramla, dan beberapa di antara mereka melakukan persilangan.