Pegunungan Zagros, Tempat Pertemuan Genetik Homo Sapiens dan Neanderthal
Courtesy of CNBCIndonesia

Pegunungan Zagros, Tempat Pertemuan Genetik Homo Sapiens dan Neanderthal

Menemukan lokasi pasti dan faktor yang membuat Pegunungan Zagros menjadi tempat terjadinya percampuran genetik antara Homo sapiens dan Neanderthal.

17 Jun 2025, 06.20 WIB
13 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Homo sapiens dan Neanderthal melakukan kawin campur yang berkontribusi pada genom manusia modern.
  • Pegunungan Zagros menjadi lokasi kunci untuk pertemuan kedua spesies tersebut.
  • Penelitian genetik mengungkapkan bahwa warisan genetik Neanderthal mempengaruhi berbagai aspek manusia modern.
Pegunungan Zagros, Iran - Manusia modern tidak hanya berasal dari satu garis keturunan, tetapi juga mengalami kawin campur dengan spesies kuno lain, Neanderthal. Hal ini terjadi ribuan tahun lalu pada era Zaman Es akhir atau Pleistosen akhir.
Penelitian terbaru menemukan bahwa Pegunungan Zagros, yang berada di wilayah antara Iran, Irak, dan Turki, merupakan lokasi utama terjadinya percampuran genetik tersebut. Pegunungan ini memiliki kondisi alam dan keanekaragaman hayati yang mendukung kehidupan kedua spesies.
Selain itu, lokasi ini berfungsi sebagai jembatan antara wilayah dingin Palearktik dan wilayah hangat Afrotropik ketika iklim berubah di masa lalu. Hal ini membuat pertemuan kedua spesies menjadi lebih mungkin terjadi.
Data genomik menunjukkan bahwa sebagian kecil DNA manusia modern, sekitar 1 sampai 4 persen, berasal dari Neanderthal, kecuali populasi manusia di Afrika yang tidak menunjukkan pengaruh ini. Gen ini memengaruhi ciri fisik dan kesehatan manusia masa kini.
Temuan ini mengubah pandangan kita tentang sejarah manusia dan menegaskan pentingnya Pegunungan Zagros dalam evolusi genetika manusia modern yang turut diwarisi sifat dan kerentanan tertentu dari Neanderthal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan kawin campur dalam konteks manusia purba?
A
Kawin campur dalam konteks manusia purba merujuk pada pernikahan silang antara Homo sapiens dan spesies hominin lainnya seperti Neanderthal.
Q
Spesies apa yang terlibat dalam percampuran genetik yang dibahas dalam artikel?
A
Spesies yang terlibat dalam percampuran genetik yang dibahas dalam artikel adalah Homo sapiens dan Neanderthal.
Q
Di mana lokasi yang dianggap sebagai tempat pertemuan Homo sapiens dan Neanderthal?
A
Lokasi yang dianggap sebagai tempat pertemuan Homo sapiens dan Neanderthal adalah Pegunungan Zagros.
Q
Apa yang ditemukan para ilmuwan mengenai kontribusi genetik Neanderthal pada Homo sapiens?
A
Para ilmuwan menemukan bahwa 1 hingga 4 persen dari genom manusia modern, kecuali populasi Afrika, berasal dari Neanderthal.
Q
Mengapa Pegunungan Zagros dianggap sebagai lokasi yang ideal untuk pertemuan kedua spesies?
A
Pegunungan Zagros dianggap sebagai lokasi yang ideal karena memiliki keanekaragaman hayati dan topografi yang mendukung populasi manusia.

Artikel Serupa

Penemuan Ulang Tombak Kuno Schöningen: Bukti Kecerdasan Neanderthal 200 Ribu Tahun LaluInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
62 dibaca

Penemuan Ulang Tombak Kuno Schöningen: Bukti Kecerdasan Neanderthal 200 Ribu Tahun Lalu

Pemanasan Global Ungkap Kehidupan Kuno dari Balik Lapisan EsCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
96 dibaca

Pemanasan Global Ungkap Kehidupan Kuno dari Balik Lapisan Es

Penemuan Fosil Rahang Denisova di Taiwan Mengubah Sejarah Evolusi ManusiaSCMP
Sains
2 bulan lalu
28 dibaca

Penemuan Fosil Rahang Denisova di Taiwan Mengubah Sejarah Evolusi Manusia

Penemuan Artefak di Yunnan Ungkap Kehadiran Neanderthal di ChinaSCMP
Sains
2 bulan lalu
124 dibaca

Penemuan Artefak di Yunnan Ungkap Kehadiran Neanderthal di China

Obligasi pemakaman: Kuburan manusia-Neanderthal berusia 110.000 tahun menunjukkan ritual yang dibagikan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
113 dibaca

Obligasi pemakaman: Kuburan manusia-Neanderthal berusia 110.000 tahun menunjukkan ritual yang dibagikan.

Homo juluensis: Spesies baru manusia purba dari 50.000 tahun yang lalu diidentifikasiInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
153 dibaca

Homo juluensis: Spesies baru manusia purba dari 50.000 tahun yang lalu diidentifikasi