Tengkorak 140 Ribu Tahun Ini Jadi Bukti Kawin Silang Manusia Modern dan Neanderthal
Courtesy of CNBCIndonesia

Tengkorak 140 Ribu Tahun Ini Jadi Bukti Kawin Silang Manusia Modern dan Neanderthal

Menyampaikan bukti dan analisis terkait tengkorak anak yang menunjukkan kemungkinan kawin silang antara manusia modern dan Neanderthal pada masa lalu.

15 Jul 2025, 07.20 WIB
150 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tengkorak Skhul I menunjukkan kemungkinan adanya campuran genetik antara manusia modern dan Neanderthal.
  • Penemuan ini memperkuat hipotesis bahwa kawin silang terjadi lebih awal dari yang diperkirakan.
  • Analisis DNA sangat penting untuk memahami evolusi manusia dan hubungan antar spesies.
Gunung Carmel, Israel - Para peneliti menemukan tengkorak anak berusia 140.000 tahun di Gua Skhul, Israel, yang memiliki ciri gabungan manusia modern dan Neanderthal. Penemuan ini menjadi bukti awal penting tentang kawin silang antara dua spesies manusia purba tersebut.
Dengan teknologi CT scan, peneliti Prancis dapat menganalisis kembali tengkorak tanpa mengganggu struktur asli, menemukan bagian otak menyerupai manusia modern, tetapi rahangnya lebih mirip Neanderthal yang tidak memiliki dagu.
Paleoantropolog Anne Dambricourt Malassé menyatakan tengkorak ini adalah hibrida, sedangkan Chris Stringer dari Natural History Museum London berpendapat fosil ini tetap lebih dekat dengan Homo sapiens, walaupun ada bukti aliran genetik antara Neanderthal dan manusia modern.
John Hawks dari University of Wisconsin-Madison menekankan pentingnya analisis DNA lebih lanjut karena manusia modern sendiri memiliki variasi fisik yang luas tanpa perlu melibatkan spesies lain.
Temuan tengkorak ini memberikan wawasan baru yang bisa merevisi sejarah evolusi manusia, khususnya tentang bagaimana dua spesies manusia purba pernah berinteraksi dan kawin silang jauh sebelum yang sebelumnya diyakini.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250714134838-37-648935/hasil-kawin-campur-manusia-dan-spesies-lain-terkuak

Analisis Kami

"Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan teknologi modern seperti CT scan sangat penting untuk memahami lebih dalam evolusi manusia. Namun, kesimpulan hibrida harus didukung oleh analisis DNA yang komprehensif agar tidak terjadi kesalahan interpretasi terhadap variasi morfologi alami Homo sapiens."

Analisis Ahli

Chris Stringer
"Meskipun rahang tengkorak tampak primitif, secara keseluruhan fosil ini lebih dekat dengan Homo sapiens dan mencerminkan adanya aliran genetik antara Neanderthal dan manusia modern sekitar 100.000 tahun lalu."
John Hawks
"Analisis DNA sangat penting untuk memastikan status hibrida fosil ini karena variasi fisik pada manusia modern sendiri sudah sangat besar tanpa interaksi dengan spesies lain."

Prediksi Kami

Temuan ini dapat mendorong penelitian lebih intensif tentang DNA fosil-fosil manusia purba untuk mengungkap lebih jelas hubungan dan interaksi antara manusia modern dan Neanderthal di masa prasejarah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di Gua Skhul?
A
Tengkorak anak kecil berusia 140.000 tahun ditemukan di Gua Skhul.
Q
Mengapa tengkorak ini penting dalam studi manusia purba?
A
Tengkorak ini memberikan bukti tentang kemungkinan kawin campur antara manusia modern dan Neanderthal.
Q
Siapa yang melakukan analisis terhadap tengkorak ini?
A
Analisis dilakukan oleh tim peneliti dari Prancis menggunakan teknologi CT scan.
Q
Apa pendapat Chris Stringer tentang tengkorak Skhul?
A
Chris Stringer berpendapat bahwa meskipun tengkorak tersebut memiliki ciri primitif, tetap lebih dekat dengan Homo sapiens.
Q
Apa yang dapat disimpulkan tentang hubungan genetik manusia modern dan Neanderthal?
A
Manusia modern memiliki sekitar 1-3% DNA Neanderthal, menunjukkan adanya aliran genetik antara dua spesies ini.

Artikel Serupa

Pegunungan Zagros: Lokasi Kawin Silang Homo Sapiens dan Neanderthal PentingCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
46 dibaca

Pegunungan Zagros: Lokasi Kawin Silang Homo Sapiens dan Neanderthal Penting

Terungkap! Homo Sapiens dan Neanderthal Berpadu Sejak 250.000 Tahun LaluCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
278 dibaca

Terungkap! Homo Sapiens dan Neanderthal Berpadu Sejak 250.000 Tahun Lalu

Ilmuwan Ungkap Wajah Wanita 10.500 Tahun Lalu dengan DNA KunoCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
177 dibaca

Ilmuwan Ungkap Wajah Wanita 10.500 Tahun Lalu dengan DNA Kuno

Ilmuwan Temukan Lokasi Kawin Silang Homo Sapiens dan Neandarthals di Pegunungan ZagrosCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
70 dibaca

Ilmuwan Temukan Lokasi Kawin Silang Homo Sapiens dan Neandarthals di Pegunungan Zagros

Penemuan Fosil Homo Erectus di Selat Madura Beri Wawasan Baru Evolusi ManusiaCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
21 dibaca

Penemuan Fosil Homo Erectus di Selat Madura Beri Wawasan Baru Evolusi Manusia

Pegunungan Zagros, Tempat Pertemuan Genetik Homo Sapiens dan NeanderthalCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
75 dibaca

Pegunungan Zagros, Tempat Pertemuan Genetik Homo Sapiens dan Neanderthal