Courtesy of CNBCIndonesia
Fosil Anak 140 Ribu Tahun Bukti Perkawinan Campur Homo Sapiens dan Neanderthal
Menginformasikan tentang penemuan fosil yang menjadi bukti terawal perkawinan campur antara Homo Sapiens dan Neanderthal yang memperbarui pemahaman sejarah evolusi dan migrasi manusia modern.
19 Sep 2025, 12.15 WIB
252 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan fosil di Gua Skhul memberikan bukti awal mengenai perkawinan antara Homo Sapiens dan Neanderthal.
- Fosil menunjukkan bahwa karakteristik fisik kedua spesies memiliki kesamaan dan perbedaan yang signifikan.
- Studi ini menegaskan bahwa migrasi nenek moyang manusia modern terjadi lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Gunung Carmel, Israel - Para ilmuwan dari Universitas Tel Aviv dan National Centre for Scientific Research Perancis menemukan fosil anak berusia lima tahun di Gua Skhul, Israel, yang menunjukkan ciri-ciri gabungan antara Homo Sapiens dan Neanderthal. Fosil ini mengubah pemahaman tentang kapan interaksi antara kedua spesies manusia purba ini dimulai.
Fosil tersebut memiliki tengkorak yang bulat seperti manusia modern, namun rahang dan struktur telinganya mirip dengan Neanderthal. Ini adalah bukti bahwa perkawinan campur antara kedua spesies terjadi lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya, sekitar 140.000 tahun yang lalu.
Penelitian juga mengungkapkan bahwa migrasi manusia modern dari Afrika bukanlah peristiwa tunggal, tapi terjadi lebih awal dan secara berkala. Sementara itu, bagian kecil DNA manusia modern berasal dari Neanderthal, yang menandakan adanya pertukaran genetik yang terjadi sekitar 60.000 hingga 40.000 tahun lalu.
Situs arkeologi di Nesher Ramla, Israel, juga menunjukkan bahwa interaksi antara Homo Sapiens dan Neanderthal sudah berlangsung sejak 200.000 tahun yang lalu. Penemuan ini memberikan konteks yang lebih luas tentang bagaimana spesies manusia ini bertemu dan berbaur.
Penemuan fosil ini membuka peluang penelitian lebih dalam mengenai evolusi manusia dan migrasi nenek moyang kita, serta berpotensi merevisi pemahaman sejarah manusia purba di wilayah sekitar Timur Tengah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250919112442-37-668444/hasil-kawin-campur-manusia-dan-spesies-lain-diungkap-peneliti-israel
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250919112442-37-668444/hasil-kawin-campur-manusia-dan-spesies-lain-diungkap-peneliti-israel
Analisis Ahli
Israel Hershkovitz
"Fosil ini adalah bukti paling awal perkawinan antara Neanderthal dan Homo sapiens yang menegaskan bahwa pertukaran genetik bukan hanya peristiwa belakangan, tapi telah berlangsung sejak 140.000 tahun lalu."
Analisis Kami
"Penemuan fosil ini sangat penting karena menunjukkan bahwa interaksi antara Homo Sapiens dan Neanderthal terjadi jauh lebih awal dan mungkin lebih intensif daripada yang pernah kita bayangkan. Hal ini bisa merevisi pemahaman kita tentang penyebaran, adaptasi, dan evolusi manusia modern secara signifikan."
Prediksi Kami
Penemuan ini dapat mendorong penelitian lebih lanjut tentang hubungan genetik dan evolusi manusia, serta membuka data baru tentang dinamika migrasi manusia purba yang lebih kompleks dari yang diketahui sebelumnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan di Gua Skhul?A
Sebuah fosil anak berusia lima tahun yang menjadi bukti perkawinan campur antar dua spesies manusia.Q
Berapa usia fosil anak yang ditemukan?A
Fosil anak tersebut berusia sekitar 140.000 tahun.Q
Apa karakteristik unik dari fosil tersebut?A
Fosil tersebut memiliki tengkorak bulat menyerupai manusia modern dan rahang serta struktur telinga seperti Neanderthal.Q
Apa hubungan antara Neanderthal dan Homo Sapiens?A
Neanderthal dan Homo Sapiens melakukan pertukaran gen, yang menunjukkan bahwa mereka pernah berinteraksi dan kawin campur.Q
Mengapa penelitian ini penting bagi pemahaman migrasi manusia?A
Penelitian ini menunjukkan bahwa migrasi nenek moyang manusia modern dari Afrika terjadi lebih awal dan lebih sering dari yang diperkirakan sebelumnya.