Courtesy of InterestingEngineering
Fosil Anak 140,000 Tahun di Israel Buktikan Perkawinan Neanderthal dan Homo Sapiens
Menunjukkan bukti fisik paling awal tentang percampuran genetik antara Neanderthal dan Homo sapiens di wilayah Levant lebih dari 140,000 tahun lalu, yang mengubah pemahaman tentang interaksi dan evolusi manusia purba.
21 Agt 2025, 07.07 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Fosil anak dari Gua Skhul memberikan bukti fisik pertama tentang interbreeding antara Neanderthal dan Homo sapiens.
- Penemuan ini menunjukkan bahwa Neanderthal sudah ada di wilayah Israel jauh sebelum Homo sapiens meninggalkan Afrika.
- Studi ini mengubah pemahaman tentang interaksi dan migrasi dua spesies manusia purba.
Skhul Cave, Israel - Para ilmuwan menemukan fosil seorang anak berusia lima tahun dari Skhul Cave di Israel yang berumur sekitar 140,000 tahun. Fosil ini menunjukkan ciri-ciri campuran dari Neanderthal dan Homo sapiens, memberikan bukti fisik paling awal adanya percampuran antara kedua spesies manusia ini.
Penelitian ini dilakukan menggunakan teknologi pemindaian mikro-CT yang mampu melihat detail struktur tengkorak, rahang, dan telinga anak tersebut. Hasilnya menunjukan tengkorak mirip dengan Homo sapiens, tapi rahang bawah dan bagian dalam telinga menyerupai Neanderthal.
Penemuan ini sangat penting karena sampai saat ini fosil yang dianggap sebagai percampuran genetik antara kedua kelompok manusia purba baru ditemukan pada usia yang jauh lebih muda, yakni sekitar 28,000 tahun. Ini mengubah pandangan lama bahwa Neanderthal dan Homo sapiens baru berinteraksi sekitar 60,000 sampai 40,000 tahun lalu.
Para peneliti juga menemukan bahwa keberadaan Neanderthal di wilayah tersebut sudah berlangsung lama, bahkan sekitar 400,000 tahun lalu. Mereka hidup berdampingan dan berinteraksi dengan kelompok Homo sapiens yang berasal dari Afrika, sehingga terjadi pertukaran genetik lebih awal dan berkelanjutan di kawasan Levant.
Hasil studi ini mengubah pemahaman kita tentang bagaimana manusia purba berinteraksi. Mereka tidak hidup terpisah, melainkan saling membentuk melalui kontak dan perkawinan campur. Penemuan ini juga menguatkan keberadaan DNA Neanderthal dalam genom manusia modern yang menunjukkan sejarah genetik yang kompleks.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/140000-years-israel-child-fossil-interbreeding
[1] https://interestingengineering.com/culture/140000-years-israel-child-fossil-interbreeding
Analisis Kami
"Penemuan ini sangat penting karena membuka wawasan baru tentang interaksi biologis antara Neanderthal dan Homo sapiens yang lebih kuno dan kompleks daripada yang diperkirakan. Ini juga menunjukkan bahwa evolusi manusia tidak linear dan isolatif, melainkan sebuah jalinan genetik yang kaya dan saling memengaruhi antar populasi purba."
Analisis Ahli
Prof. Israel Hershkovitz
"Fosil ini membuktikan adanya percampuran genetik pada 140,000 tahun lalu, lebih awal dari dugaan sebelumnya, dan menegaskan bahwa interaksi antar manusia purba sangat dinamis di kawasan Levant."
Prediksi Kami
Penelitian fosil dan genetika akan terus menggali bukti-bukti baru yang memperkaya pemahaman tentang hubungan antara Neanderthal dan Homo sapiens, kemungkinan mengubah kronologi dan peta migrasi manusia purba di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penemuan terbaru tentang fosil manusia yang ditemukan di Gua Skhul?A
Penemuan terbaru menunjukkan fosil anak berusia lima tahun dengan ciri-ciri Neanderthal dan Homo sapiens, yang membuktikan bahwa kedua kelompok berinteraksi lebih awal dari yang diperkirakan.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang fosil tersebut?A
Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Israel Hershkovitz dari Universitas Tel Aviv dan Anne Dambricourt-Malassé dari Pusat Nasional Penelitian Ilmiah Prancis.Q
Apa ciri-ciri utama dari fosil anak tersebut?A
Fosil ini memiliki bentuk tengkorak yang melengkung seperti Homo sapiens, tetapi struktur rahang bawah dan telinga dalamnya mirip dengan Neanderthal.Q
Bagaimana penemuan ini mengubah pemahaman tentang migrasi Neanderthal dan Homo sapiens?A
Penemuan ini menunjukkan bahwa Neanderthal dan Homo sapiens berinteraksi dan berinteraksi secara genetis lebih awal, menantang pandangan bahwa Neanderthal baru muncul di wilayah tersebut sekitar 70.000 tahun yang lalu.Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal l’Anthropologie.