Courtesy of YahooFinance
Apakah Saatnya Berinvestasi Bitcoin? Panduan dan Risiko untuk Investor Pemula
Membahas apakah sekarang saat yang tepat untuk memasukkan bitcoin atau aset kripto lain ke dalam portofolio investasi dengan melihat penerimaan regulasi, risiko volatilitas, analisis ahli, serta strategi pengalokasian yang disarankan.
07 Jun 2025, 19.00 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi dalam cryptocurrency, terutama bitcoin, dapat memberikan diversifikasi dalam portofolio.
- Penting untuk memahami risiko dan volatilitas yang terkait dengan investasi di aset digital.
- Regulasi yang semakin jelas dapat membantu meningkatkan kepercayaan investor terhadap cryptocurrency.
Amerika Serikat - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kripto mengalami perubahan besar, termasuk penerimaan yang lebih luas oleh regulator dan investor institusional. Kini, kelompok seperti SEC mulai mengatur dana ETF bitcoin dan ethereum, sementara perusahaan seperti Coinbase sudah tergabung di S&P 500. Hal ini membuat pertanyaan tentang apakah investasi kripto layak dimasukkan ke portofolio menjadi menarik dan penting dipikirkan.
Para ahli keuangan menyarankan agar jika ingin berinvestasi dalam kripto, mulailah dengan alokasi yang sangat kecil, misalnya 1% dari portofolio. Ini bermanfaat untuk diversifikasi tanpa mengambil risiko besar yang bisa merusak keuangan bila harga anjlok. Bitcoin berbeda dari aset digital lain karena berfungsi sebagai penyimpan nilai, sementara aset lain memiliki tujuan komersial yang bervariasi dengan tingkat keberhasilan yang tidak pasti.
Volatilitas tingginya harga bitcoin dan risiko kejadian seperti penipuan menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, cara investasi yang lebih aman adalah melalui produk yang sudah diatur seperti ETF yang diawasi SEC. Investor pemula juga disarankan belajar dan memahami naik turun pasar kripto dengan memulai investasi kecil sesuai kemampuan sehingga bisa menangani risiko secara emosional.
Meskipun harga bitcoin saat ini tinggi di atas Rp 1.64 juta ($100.000) , beberapa pakar percaya masih ada potensi kenaikan harga karena jumlah bitcoin terbatas dan permintaan terus meningkat. Namun, ada juga yang tetap berhati-hati karena industri ini masih kurang transparan dan regulasinya bisa berubah sewaktu-waktu, sehingga setiap individu harus melakukan kajian mendalam sebelum masuk ke kripto.
Investor yang paling tidak cocok untuk investasi kripto adalah mereka yang tidak tahan tekanan volatilitas karena kemungkinan kehilangan makin besar jika panik saat harga turun. Kesimpulannya, jika tertarik, investasi kecil yang proporsional dan secara bertahap menambah exposur sambil tetap belajar adalah strategi yang dianjurkan untuk memasuki dunia kripto dengan aman dan terukur.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah berubah dalam lanskap cryptocurrency dalam satu setengah tahun terakhir?A
Dalam satu setengah tahun terakhir, cryptocurrency telah mendapatkan penerimaan lebih besar dari regulator dan investor institusi, serta ada perkembangan signifikan seperti ETF bitcoin.Q
Mengapa bitcoin dianggap sebagai aset digital yang penting untuk investasi?A
Bitcoin dianggap sebagai aset digital yang penting karena merupakan penyimpan nilai yang telah menarik perhatian besar dari investor institusi.Q
Apa saran Ric Edelman terkait alokasi aset digital dalam portofolio?A
Ric Edelman menyarankan agar investor mempertimbangkan alokasi kecil, seperti 1% hingga 5% dari portofolio mereka untuk aset digital.Q
Apa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency?A
Risiko yang perlu dipertimbangkan termasuk volatilitas tinggi dan potensi untuk kehilangan investasi, serta ketidakpastian regulasi di masa depan.Q
Apa cara terbaik bagi pemula untuk mulai berinvestasi di cryptocurrency?A
Pemula disarankan untuk memulai dengan berinvestasi melalui ETF bitcoin yang diatur SEC untuk mengurangi risiko.