Courtesy of YahooFinance
Seberapa Banyak Bitcoin yang Harus Dimiliki di 2026? Pendapat Para Ahli
Memberikan pandangan ahli tentang alokasi bitcoin dalam portofolio investasi di masa depan serta menilai risiko dan potensi keuntungan sebagai alat diversifikasi investasi.
16 Agt 2025, 03.07 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi dalam bitcoin sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan toleransi risiko.
- Jumlah yang diinvestasikan dalam bitcoin harus disesuaikan dengan kondisi keuangan individu.
- Bitcoin dapat berfungsi sebagai diversifikasi dalam portofolio jika dilakukan setelah memastikan keamanan investasi lainnya.
Hickory Creek, Amerika Serikat - Bitcoin telah menjadi bahan perdebatan selama lebih dari 15 tahun mengenai stabilitas dan potensi pertumbuhannya. Banyak investor masih bertanya-tanya apakah cryptocurrency ini sudah mencapai batas atau masih ada ruang untuk berkembang di masa depan.
Para ahli keuangan memberikan pandangan mereka tentang berapa banyak bitcoin yang sebaiknya dimiliki oleh investor pada tahun 2026. Mereka sepakat bahwa bitcoin bukan untuk semua orang, terutama bagi investor yang tidak tahan risiko dan volatilitas yang tinggi.
Umumnya disarankan agar investor memulai dengan alokasi sekitar 3% sampai 5% dari portofolio yang bisa diinvestasikan dalam bitcoin. Namun, hal ini perlu disesuaikan dengan usia dan keadaan finansial pribadi karena dampaknya sangat berbeda antara investor muda maupun tua.
Bitcoin bisa menjadi alat diversifikasi yang efektif karena korelasinya yang rendah dengan saham dan obligasi tradisional, menawarkan peluang keuntungan besar dengan risiko yang juga tinggi. Tetapi investor harus siap menerima kemungkinan kehilangan modal mereka.
Penting pula bagi setiap investor untuk mempertimbangkan tujuan keuangan jangka panjang serta memiliki dana darurat sebelum menambahkan bitcoin ke portofolio mereka. Sikap hati-hati dan memahami risiko adalah kunci dalam investasi cryptocurrency.
--------------------
Analisis Kami: Bitcoin masih menawarkan peluang pertumbuhan yang signifikan bagi investor yang memiliki toleransi risiko tinggi dan waktu investasi jangka panjang. Namun, tanpa perencanaan yang matang dan pemahaman risiko yang jelas, investasi di bitcoin bisa sangat berisiko dan menyebabkan kerugian besar.
--------------------
Analisis Ahli:
Breanna Seech: Investasi 3% sampai 5% dari aset adalah pendekatan konservatif untuk tetap mendapatkan potensi keuntungan tanpa mengambil risiko kehilangan besar.
Wheeler Pulliam: Persentase investasi harus mempertimbangkan kondisi finansial lengkap investor, tidak hanya angka nelatif agar risiko bisa dikontrol.
Lisa Wang: Bitcoin bisa menjadi diversifikator yang baik karena korelasi rendahnya dengan aset tradisional, cocok untuk investor muda dengan horizon waktu panjang.
--------------------
What's Next: Bitcoin kemungkinan akan tetap menjadi aset alternatif dengan volatilitas tinggi yang menarik bagi investor yang mencari potensi keuntungan besar namun harus diimbangi dengan risiko kehilangan modal yang signifikan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/much-bitcoin-own-2026-financial-200708956.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/much-bitcoin-own-2026-financial-200708956.html
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa persen dari portofolio yang disarankan untuk diinvestasikan dalam bitcoin?A
Disarankan untuk menginvestasikan 3% hingga 5% dari aset yang dapat diinvestasikan.Q
Apa yang harus dipertimbangkan sebelum berinvestasi dalam bitcoin?A
Penting untuk mempertimbangkan toleransi risiko dan tujuan keuangan jangka panjang.Q
Mengapa bitcoin dianggap sebagai aset alternatif?A
Bitcoin dapat berfungsi sebagai diversifikasi portofolio karena memiliki korelasi yang relatif rendah dengan ekuitas dan obligasi tradisional.Q
Apa yang dikatakan Lisa Wang tentang usia dan toleransi risiko?A
Lisa Wang menyatakan bahwa orang yang lebih muda mungkin lebih cocok untuk mengalokasikan ke aset berisiko.Q
Apa yang harus diingat tentang pengalaman masa lalu saat berinvestasi?A
Pengalaman masa lalu dapat mempengaruhi bagaimana seseorang menentukan toleransi risiko mereka.