De Kai: AI Bukan Perlombaan, Melainkan Tantangan Perubahan Sosial Besar
Courtesy of SCMP

De Kai: AI Bukan Perlombaan, Melainkan Tantangan Perubahan Sosial Besar

Mengajak pembaca untuk memahami AI tidak sebatas persaingan geopolitik, tetapi sebagai perubahan sosial besar yang membutuhkan pendekatan baru dalam cara manusia berinteraksi dan mengasuh teknologi AI seperti anak-anak.

08 Jun 2025, 08.00 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI harus dipandang sebagai tantangan yang memerlukan pemikiran baru, mirip dengan perubahan iklim.
  • Masyarakat perlu mendidik diri mereka sendiri tentang bagaimana berinteraksi dengan AI.
  • De Kai menekankan pentingnya etika dan tanggung jawab dalam pengembangan dan penerapan AI.
Hong Kong, China - Selama ini, kecerdasan buatan (AI) sering dianggap sebagai perlombaan teknologi antara Amerika Serikat dan China yang menentukan masa depan dunia. Namun, menurut De Kai, seorang ilmuwan AI dari Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong, pandangan ini kurang tepat dan harus diubah.
De Kai membandingkan AI dengan perubahan iklim sosial yang mempengaruhi cara manusia hidup dan berinteraksi. Dia mengatakan bahwa AI mempengaruhi iklim sosial dimana umat manusia bersaing, sehingga pendekatan kita terhadap AI harus lebih berfokus pada bagaimana kita beradaptasi dengan perubahan besar ini.
Dalam bukunya 'Raising AI', De Kai menganalogikan cara manusia harus mengasuh AI seperti mengasuh anak. Karena AI belajar dengan menyerap semua yang manusia ucapkan dan lakukan secara online, sikap dan perilaku manusia harus diperhatikan agar AI tumbuh menjadi sistem yang baik dan bermanfaat.
De Kai telah berpengalaman selama 40 tahun di bidang AI, khususnya dalam pengolahan bahasa alami, dan aktif berkontribusi dalam etika AI melalui berbagai organisasi. Pengalamannya ini menegaskan pentingnya pendekatan etis dan sosial terhadap perkembangan teknologi AI saat ini.
Pandangan De Kai mengajak kita untuk tidak hanya memperlakukan AI sebagai alat atau ancaman dalam persaingan geopolitik, melainkan sebuah perubahan besar yang membutuhkan tanggung jawab kolektif dan pola pikir baru agar teknologi ini dapat membawa manfaat terbaik bagi umat manusia.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3313469/ai-scientist-de-kai-offers-new-vision-parenting-ai-avoid-our-own-demise?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Artikel Serupa

Google DeepMind Tegaskan Pentingnya Keselamatan AI di Tengah Persaingan GlobalAxios
Teknologi
5 bulan lalu
8 dibaca

Google DeepMind Tegaskan Pentingnya Keselamatan AI di Tengah Persaingan Global

AI dan Demokrasi: Tantangan Besar Menghadapi Era SuperinteligensiWired
Teknologi
5 bulan lalu
27 dibaca

AI dan Demokrasi: Tantangan Besar Menghadapi Era Superinteligensi

Demis Hassabis Sebut Kerja Sama Internasional Kunci Keamanan AI Masa DepanAxios
Teknologi
6 bulan lalu
208 dibaca

Demis Hassabis Sebut Kerja Sama Internasional Kunci Keamanan AI Masa Depan

Bagaimana AI Mengubah Dunia dan Tantangan Besar yang MengikutinyaForbes
Teknologi
7 bulan lalu
15 dibaca

Bagaimana AI Mengubah Dunia dan Tantangan Besar yang Mengikutinya

Dampak AI Karakter Virtual: Manfaat Besar dan Risiko Kecanduan EmosionalForbes
Teknologi
7 bulan lalu
126 dibaca

Dampak AI Karakter Virtual: Manfaat Besar dan Risiko Kecanduan Emosional

Persaingan AI AS-China: Konflik atau Kolaborasi untuk Masa Depan Teknologi?Wired
Teknologi
7 bulan lalu
83 dibaca

Persaingan AI AS-China: Konflik atau Kolaborasi untuk Masa Depan Teknologi?