Courtesy of YahooFinance

Pasar Cryptocurrency Stagnan, Saham Asia Naik dengan Harapan Dagang AS-Tiongkok

Memberikan gambaran tentang dinamika pasar cryptocurrency yang stagnan, perkembangan indeks saham Asia yang positif karena harapan pembicaraan dagang AS-Tiongkok, serta kondisi deflasi di Tiongkok dan implikasinya terhadap kebijakan ekonomi dan pasar global.

09 Jun 2025, 10.51 WIB

100 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perdagangan cryptocurrency tetap stagnan meskipun ada optimisme di pasar Asia.
Deflasi di China dapat memicu langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari pemerintah.
Pertemuan perdagangan AS-China dapat memiliki dampak signifikan terhadap pasar finansial global.

London, Inggris; Singapura; Tiongkok; Amerika Serikat - Pasar cryptocurrency utama seperti Bitcoin, XRP, dan Dogecoin menunjukkan sedikit momentum positif pada hari Senin. Bitcoin diperdagangkan mendatar di sekitar Rp 1.74 miliar ($105,650) dengan tanda ketidakpastian, sementara aktivitas transaksi on-chain mengalami penurunan. XRP dan Dogecoin juga gagal mendapatkan kenaikan signifikan, dengan Dogecoin bahkan turun hampir 2%.

Indeks saham Asia seperti Hang Seng di Hong Kong, KOSPI Korea Selatan, dan Shanghai Composite Tiongkok menunjukkan kenaikan berkat optimisme pembicaraan dagang antara AS dan Tiongkok yang dijadwalkan minggu ini di London. Kenaikan Hang Seng bahkan melewati angka 24,000 untuk pertama kalinya sejak Maret.

Di sisi lain, Tiongkok mengalami deflasi yang semakin dalam. Indeks harga konsumen terjun 0,1% pada Mei, sementara harga produsen turun 3,3%, lebih besar dari perkiraan. Deflasi ini didorong oleh konsumsi yang lemah dan beban utang yang tinggi. Pemerintah Tiongkok merespons dengan pemotongan suku bunga dan pengurangan rasio cadangan wajib guna mendorong likuiditas.

Pakar ekonomi Robin Brooks menilai tarif AS memberikan kejutan deflasi yang nyata bagi Tiongkok, menempatkan ekonominya dalam kondisi deflasi penuh. Ini menekan harga produsen ke posisi terendah sejak krisis keuangan 2008 dan memperkuat faktor-faktor pelemahan ekonomi domestik Tiongkok.

Sementara itu, data inflasi AS untuk Mei akan dirilis segera dan diperkirakan menunjukkan kenaikan inflasi inti. Data ini penting karena bisa mengindikasikan apakah tarif dagang meningkatkan tekanan harga, yang berpotensi memengaruhi kebijakan suku bunga The Fed dan volatilitas pasar keuangan global.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-struggles-hang-seng-cheers-035103652.html