Courtesy of InterestingEngineering
China Produksi Massal Chip Non-Biner Hybrid untuk Masa Depan Industri Cerdas
Mengembangkan chip non-biner hibrida yang menggabungkan logika biner dan probabilistik untuk meningkatkan efisiensi daya, ketahanan terhadap kesalahan, dan kompatibilitas pada berbagai bidang industri seperti penerbangan dan manufaktur.
09 Jun 2025, 18.34 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengembangan chip non-biner oleh China merupakan langkah inovatif dalam teknologi chip.
- Chip non-biner menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dan toleransi kesalahan yang lebih tinggi.
- Proyek ini masih menghadapi tantangan dalam hal kompatibilitas dan ketidakpastian penggunaan jangka panjang.
Beijing, Cina - China telah memulai produksi massal chip non-biner hibrida yang menggabungkan logika biner dan probabilistik. Teknologi ini dikembangkan oleh Profesor Li Hongge dan timnya di Universitas Beihang, Beijing. Pendekatan baru ini bertujuan untuk mengatasi masalah utama yang dihadapi chip tradisional yaitu konsumsi daya yang tinggi dan keterbatasan kompatibilitas dengan sistem lama.
Chip hybrid stochastic number atau HSN menggunakan kombinasi bilangan biner dan probabilistik untuk meningkatkan performa komputasi. Komputasi probabilistik menggunakan sinyal tegangan tinggi dalam periode tertentu untuk mewakili nilai, sehingga mengurangi kebutuhan perangkat keras yang kompleks dan meningkatkan efisiensi daya. Namun, metode ini umumnya memiliki kekurangan yaitu waktu proses yang lebih lambat.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, tim Profesor Li mengembangkan chip pertama berbasis HSN dengan proses produksi 110 nanometer dari Semiconductor Manufacturing International Corporation pada tahun 2023. Setelah itu, mereka menciptakan chip machine learning dengan proses 28 nanometer yang juga menggunakan algoritma in-memory computing, memungkinkan penghematan energi dengan mengurangi perpindahan data antara memori dan prosesor.
Chip ini didesain menggunakan sistem-on-chip (SoC) yang mampu menjalankan beberapa tugas sekaligus secara paralel, berbeda dari chip tradisional yang biasanya hanya mampu memproses satu tugas pada satu waktu. Saat ini, chip sudah digunakan di sistem kontrol pintar seperti layar sentuh yang mampu menyaring kebisingan latar belakang sekaligus mendeteksi sinyal yang lemah untuk meningkatkan interaksi pengguna.
Profesor Li juga menyampaikan rencana pengembangan lebih lanjut berupa set instruksi dan desain chip khusus untuk komputasi probabilistik hybrid. Tujuan ke depan meliputi aplikasi pada pemrosesan suara, gambar, percepatan model AI besar, dan tugas kompleks lainnya. Meski teknologi ini menjanjikan, masih ada tantangan kompatibilitas dan ketidakpastian jangka panjang yang harus diatasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan chip non-biner?A
Chip non-biner adalah chip yang menggabungkan logika biner dengan logika probabilistik untuk meningkatkan efisiensi dan toleransi kesalahan.Q
Siapa yang memimpin proyek pengembangan chip non-biner di China?A
Proyek pengembangan chip non-biner dipimpin oleh Profesor Li Hongge di Universitas Beihang.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi teknologi chip saat ini?A
Tantangan utama yang dihadapi adalah dinding daya dan dinding arsitektural, di mana chip saat ini terlalu banyak menggunakan daya dan sulit berintegrasi dengan sistem lama.Q
Dalam bidang apa chip non-biner ini akan digunakan?A
Chip non-biner ini akan digunakan dalam pengolahan suara, pengolahan citra, dan mempercepat model AI besar.Q
Apa yang membedakan chip ini dari chip tradisional?A
Chip ini menggunakan desain sistem-on-chip yang memungkinkan penanganan beberapa tugas secara bersamaan, berbeda dengan chip tradisional yang hanya menangani satu tugas pada satu waktu.