Api Pintu Neraka di Turkmenistan Hampir Padam Setelah 54 Tahun Membara
Courtesy of InterestingEngineering

Api Pintu Neraka di Turkmenistan Hampir Padam Setelah 54 Tahun Membara

Melaporkan bahwa api di Kawah Gas Darvaza yang telah menyala selama lebih dari 54 tahun mulai melemah dan hampir habis, menandai potensi akhir dari kebocoran gas alam yang berlangsung lama.

09 Jun 2025, 20.49 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kraters Gas Darvaza mulai mengalami penurunan aktivitas api setelah lebih dari 54 tahun menyala.
  • Penutupan Pintu Neraka dapat membantu mengurangi kehilangan gas alam dan emisi berbahaya.
  • Penemuan krater ini menjadi salah satu daya tarik wisata utama di Turkmenistan.
Ashgabat, Turkmenistan - Kawah gas Darvaza di Turkmenistan dikenal sebagai 'Pintu Neraka' karena api yang menyala di kawah tersebut sudah berlangsung selama lebih dari 54 tahun. Awalnya, kawah ini terbakar karena percobaan ilmuwan Soviet pada tahun 1971 untuk membakar gas agar tidak menyebarkan gas beracun di udara.
Selama bertahun-tahun, api tersebut membakar jutaan meter kubik gas alam dan menjadi daya tarik wisata yang unik di tengah gurun Karakum. Kawah dengan lebar sekitar 230 kaki ini memiliki suhu yang sangat tinggi, lebih dari 1.000 derajat Celsius.
Namun belakangan ini, para ilmuwan dari Turkmengaz melaporkan ada penurunan signifikan dalam intensitas api yang menyala. Mereka menyebutkan bahwa nyala api sekarang hanya sekitar sepertiga dari ukuran sebelumnya dan terlihat hanya jika mendekat.
Penurunan ini disebabkan oleh hampir habisnya gas metana yang menjadi bahan bakar api tersebut. Selain itu, ada pula usaha pengeboran sumur pengendalian di sekeliling kawah untuk menangkap gas sebelum melepaskan ke udara agar mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dampak dari melemahnya api ini penting bagi pemerintah Turkmenistan, karena mengurangi pemborosan sumber daya gas alam yang sangat berharga. Ini juga menandai suatu era baru bagi kawah gas Darvaza yang sekarang mungkin akan segera padam setelah lebih dari lima dekade menyala.
Sumber: https://interestingengineering.com/culture/door-to-hell-to-finally-burn-out-after-54-years

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Pintu Neraka dan di mana lokasinya?
A
Pintu Neraka adalah sebuah krater gas alami yang terletak di padang pasir Karakum, Turkmenistan.
Q
Mengapa api di Kraters Gas Darvaza mulai berkurang?
A
Api di Kraters Gas Darvaza mulai berkurang karena sebagian besar gas yang mudah terbakar di dalam krater telah hampir habis.
Q
Siapa yang mempresentasikan data baru tentang aktivitas api di krater?
A
Data baru tentang aktivitas api di krater dipresentasikan oleh ilmuwan dari Turkmengaz pada konferensi TESC 2025.
Q
Apa yang diharapkan dari penutupan Pintu Neraka?
A
Penutupan Pintu Neraka diharapkan dapat mengurangi kehilangan gas alam yang berharga dan mengurangi emisi.
Q
Apa yang menyebabkan terbentuknya Kraters Gas Darvaza?
A
Kraters Gas Darvaza terbentuk setelah sekelompok geolog Soviet secara tidak sengaja mengebor kantong gas di bawah tanah dan menyalakannya untuk mencegah gas beracun menyebar.

Artikel Serupa

Quaise Energy: Membuka Energi Panas Bumi Superdalam dengan Teknologi Pengeboran Gelombang MilimeterInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
95 dibaca

Quaise Energy: Membuka Energi Panas Bumi Superdalam dengan Teknologi Pengeboran Gelombang Milimeter

Bahaya dan Keajaiban Sinkhole: Ancaman Besar di Buriticupu dan DuniaCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
119 dibaca

Bahaya dan Keajaiban Sinkhole: Ancaman Besar di Buriticupu dan Dunia

9 Tempat Terpanas di Dunia yang Menjadi Wajah Perubahan Iklim GlobalInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
60 dibaca

9 Tempat Terpanas di Dunia yang Menjadi Wajah Perubahan Iklim Global

Ledakan Besar di Pelabuhan Bandar Abbas: Penyebab dan DampaknyaReuters
Teknologi
2 bulan lalu
61 dibaca

Ledakan Besar di Pelabuhan Bandar Abbas: Penyebab dan Dampaknya

Fenomena Sinkhole: Ancaman Serius bagi Hunian dan InfrastrukturCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
181 dibaca

Fenomena Sinkhole: Ancaman Serius bagi Hunian dan Infrastruktur

Danau termal bawah tanah terbesar di dunia ditemukan, memiliki kapasitas air setara dengan 3,5 kolam renang Olimpiade.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
121 dibaca

Danau termal bawah tanah terbesar di dunia ditemukan, memiliki kapasitas air setara dengan 3,5 kolam renang Olimpiade.