Courtesy of InterestingEngineering
Turki Luncurkan Bom Non-Nuklir Paling Mematikan Gazap di IDEF 2025
Mengumumkan dan memperkenalkan bom non-nuklir paling kuat yang dikembangkan Turki, Gazap, serta menampilkan kemampuan bom penembus bunker NEB-2 Ghost sebagai bukti kemajuan teknlogi pertahanan nasional.
30 Jul 2025, 22.16 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gazap adalah bom non-nuklir paling kuat yang dikembangkan oleh Turki.
- NEB-2 Ghost memiliki kemampuan penetrasi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan bom sejenis lainnya.
- Pameran IDEF 2025 menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi militer Turki.
Istanbul, Turki - Di ajang IDEF 2025 di Istanbul, Turki memperkenalkan bom non-nuklir terkuat yang pernah dibuat, bernama Gazap atau 'Wrath'. Bom ini memiliki berat sekitar 970 kilogram dan dirancang oleh pusat penelitian dan pengembangan Kementerian Pertahanan Turki. Gazap sudah lulus semua tahap desain serta pengujian dan siap digunakan dalam operasi militer.
Yang membuat Gazap berbeda adalah sistem fragmentasi luar biasa yang menghasilkan lebih dari tiga kali lipat fragmen dibanding bom konvensional. Bom ini memiliki sekitar 10.000 partikel fragmen yang tersebar dalam radius satu kilometer saat meledak, menciptakan efek seperti granat defensif dengan pecahan yang terkontrol secara presisi.
Selain fragmentasi, Gazap juga menggunakan teknologi thermobaric yang menghasilkan tekanan dan panas ekstrem hingga 3.000 derajat Celsius. Ledakan ini dapat melelehkan bahan baja dan beton serta melukai korban secara sangat parah. Bom ini dapat dijatuhkan dari pesawat tempur F-16 dan F-4 Phantom, dengan potensi pengembangan lebih lanjut agar kompatibel dengan drone.
Selain Gazap, Turki juga memperkenalkan NEB-2 Ghost, sebuah bom penembus bunker yang mampu menembus beton hingga 7 meter tebal dan tanah sedalam 90 meter sebelum meledak dengan pengaturan ledakan yang tertunda. Bom ini dirancang untuk menghancurkan target yang sangat kuat seperti fasilitas bawah tanah dan penyangga bunker.
Peluncuran kedua senjata ini menunjukkan kemajuan besar Turki dalam teknologi militer konvensional dan kemampuannya menciptakan senjata dengan daya hancur tinggi yang mendekati level nuklir tanpa menggunakan bahan nuklir. IDEF 2025 menjadi panggung penting untuk memperlihatkan inovasi dan kekuatan pertahanan nasional Turki ke dunia.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/worlds-most-powerful-non-nuclear-weapon