Peneliti China Kembangkan Cara Menyerang Titik Lemah Bom Bunker Raksasa AS
Courtesy of SCMP

Peneliti China Kembangkan Cara Menyerang Titik Lemah Bom Bunker Raksasa AS

Menawarkan solusi bagi negara kecil untuk menghadapi bom bunker presisi tinggi dengan menggunakan senjata anti-pesawat berbiaya rendah yang menarget sisi lemah bom tersebut.

19 Jul 2025, 21.00 WIB
277 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Peneliti Cina mengidentifikasi kelemahan dalam desain senjata besar AS.
  • Gunakan senjata anti-pesawat sebagai langkah pertahanan untuk melindungi fasilitas penting.
  • Simulasi menunjukkan bahwa senjata yang tepat dapat memiliki kemungkinan sukses yang signifikan.
Teheran, Iran - Bom bunker presisi tinggi yang dibawa oleh pesawat siluman B-2 Amerika Serikat sangat sulit untuk dilawan karena lapisan baja tebal di bagian depannya. Senjata ini sering membuat negara kecil tanpa kekuatan udara merasa tidak berdaya saat menghadapi serangan semacam itu.
Namun, para peneliti China menemukan bahwa bagian samping bom tersebut jauh lebih tipis dibandingkan dengan bagian depan. Dengan menargetkan sisi yang lebih lemah ini, mereka berusaha mencari cara agar bom tersebut bisa dirusak atau digagalkan efeknya.
Solusi yang ditawarkan adalah menggunakan senjata anti-pesawat berbiaya rendah dan mudah ditempatkan, seperti meriam Oerlikon GDF yang banyak dipakai di Timur Tengah, termasuk Iran. Senjata ini mampu menembakkan banyak peluru dalam waktu singkat sehingga meningkatkan peluang mengenai target.
Dalam simulasi komputer yang dilakukan oleh peneliti China, meriam Oerlikon GDF menembakkan 36 peluru dalam dua detik dan memiliki probabilitas keberhasilan mencapai 42 persen pada jarak 1.200 meter. Ini menjadi alternatif untuk melindungi situs penting dari serangan bom bunker.
Namun, keberhasilan solusi ini tidak hanya bergantung pada senjata, tapi juga pada kemampuan radar untuk mendeteksi bom serta sistem elektronik yang kuat untuk mempersulit lawan dalam perang elektronik. Dengan kombinasi ini, negara kecil bisa meningkatkan pertahanan terhadap senjata canggih.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3318518/how-stop-us-bunker-busters-chinese-scientists-have-idea?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Strategi menyerang sisi lemah bom bunker berat adalah solusi cerdas yang memanfaatkan celah desain senjata musuh, namun keberhasilan sesungguhnya akan sangat bergantung pada kemampuan radar dan sistem elektronik untuk mempertahankan meriam dari ancaman lain. Jika terimplementasi dengan baik, metode ini dapat menggeser paradigma pertahanan udara negara-negara tanpa kekuatan udara besar."

Analisis Ahli

Dr. Wei Liu, Ahli Teknologi Pertahanan China
"Penggunaan senjata anti-pesawat konvensional untuk menghancurkan komponen penting bom bunker merupakan pendekatan yang inovatif dan menunjukkan bagaimana teknologi sederhana tetap relevan dalam menghadapi ancaman modern."
Prof. Michael O'Hara, Pakar Keamanan Global
"Mencoba memanfaatkan sisi lemah bom bunker merupakan pendekatan yang masuk akal, namun hal ini memerlukan integrasi radikal dari sistem pendeteksian dan reaksi cepat untuk efektif dalam pertempuran nyata."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, negara-negara yang rentan terhadap serangan bunker buster mungkin akan mengadopsi sistem pertahanan anti-pesawat berbasis meriam otomatis untuk meningkatkan perlindungan situs-situs kritis mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicoba oleh peneliti Cina terkait dengan senjata AS?
A
Peneliti Cina mencoba mengembangkan langkah-langkah untuk menyerang titik lemah dari senjata besar AS.
Q
Apa kelemahan dari GBU-57 MOP yang diidentifikasi?
A
Kelemahan dari GBU-57 MOP adalah sisi-sisinya yang lebih tipis dibandingkan dengan pelindung bagian depan yang tebal.
Q
Senjata apa yang digunakan dalam simulasi oleh peneliti Cina?
A
Dalam simulasi, peneliti Cina menggunakan senjata Oerlikon GDF.
Q
Mengapa Iran menjadi fokus dalam konteks artikel ini?
A
Iran menjadi fokus karena telah menjadi target serangan militer, khususnya terkait dengan program nuklirnya.
Q
Apa kemungkinan efektivitas senjata anti-pesawat terhadap GBU-57 MOP?
A
Kemungkinan efektivitas senjata anti-pesawat mencapai 42% pada jarak tertentu.

Artikel Serupa

AS Gunakan Bom Raksasa MOP di Iran dan Kembangkan Penembus Lebih CanggihInterestingEngineering
Finansial
2 bulan lalu
194 dibaca

AS Gunakan Bom Raksasa MOP di Iran dan Kembangkan Penembus Lebih Canggih

Bom Amerika GBU-57 MOP, Senjata Pamungkas Hancurkan Fasilitas Nuklir IranCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
146 dibaca

Bom Amerika GBU-57 MOP, Senjata Pamungkas Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran

Potensi Bom Bunker-Buster AS untuk Serang Situs Nuklir Bawah Tanah Iran FordowInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
238 dibaca

Potensi Bom Bunker-Buster AS untuk Serang Situs Nuklir Bawah Tanah Iran Fordow

Penelitian China: B-52 Tua Jadi Ancaman Nuklir Taktis Terbesar AmerikaSCMP
Bisnis
3 bulan lalu
285 dibaca

Penelitian China: B-52 Tua Jadi Ancaman Nuklir Taktis Terbesar Amerika

China Uji Coba Radar Canggih Hadapi Serangan Rudal Besar-besaranSCMP
Teknologi
5 bulan lalu
138 dibaca

China Uji Coba Radar Canggih Hadapi Serangan Rudal Besar-besaran

Simulasi Kapal Perusak China Type 055 Tahan Serangan Rudal dari Armada AmerikaInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
143 dibaca

Simulasi Kapal Perusak China Type 055 Tahan Serangan Rudal dari Armada Amerika