Courtesy of InterestingEngineering
AS Gunakan Bom Raksasa MOP di Iran dan Kembangkan Penembus Lebih Canggih
Menjelaskan penggunaan operasional pertama GBU-57/B MOP serta pengembangan senjata penerus NGP yang lebih canggih untuk mengatasi target bawah tanah yang sangat terlindungi dengan akurasi, penetrasi, dan kemampuan bertahan yang lebih baik.
25 Jun 2025, 19.03 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan GBU-57/B menunjukkan peningkatan kemampuan serangan Angkatan Udara AS terhadap target yang diperkokoh.
- Pengembangan Next Generation Penetrator (NGP) bertujuan untuk meningkatkan efektivitas serangan di masa depan.
- Operasi seperti Midnight Hammer menunjukkan bahwa senjata canggih kini digunakan secara aktif, bukan hanya untuk tujuan pencegahan.
Iran - Amerika Serikat baru saja menggunakan bom bunker-buster terkuat miliknya yang bernama GBU-57/B Massive Ordnance Penetrator (MOP) untuk pertama kalinya dalam serangan nyata di fasilitas nuklir Iran. Bom ini didesain untuk menghancurkan target yang sangat terlindungi dan terletak jauh di bawah tanah dengan berat mencapai 30.000 pon.
Dalam operasi bernama Operation Midnight Hammer, bom MOP dijatuhkan oleh pesawat tempur B-2 Spirit dengan sangat presisi ke beberapa lokasi utama fasilitas nuklir Iran, seperti Fordow dan Natanz. Serangan ini menandakan bahwa senjata super berat ini tidak hanya sebagai alat ancaman, tetapi sudah digunakan secara aktif dalam pertempuran.
Meski MOP sangat kuat, senjata ini memiliki keterbatasan, terutama soal jangkauan pengiriman yang harus dekat dan tidak memiliki sistem propulsi sendiri. Oleh karena itu, Angkatan Udara AS sedang mengembangkan Next Generation Penetrator (NGP) yang lebih canggih dengan bobot lebih ringan, akurasi lebih tinggi, serta kemungkinan dilengkapi kemampuan standoff menggunakan roket.
NGP ditargetkan memiliki akurasi 2,2 meter, jauh lebih baik dari bom pintar biasa. Selain itu, senjata baru ini juga akan memakai teknologi keamanan dan sensor ledakan canggih yang dapat mendeteksi ruang bawah tanah sebelum meledak, sehingga sangat efektif untuk menghancurkan fasilitas bawah tanah yang rumit sekalipun.
Menurut rencana, NGP tidak hanya sebuah senjata tunggal, melainkan sistem yang dapat diintegrasikan ke dalam berbagai platform tempur masa depan, termasuk pesawat stealth B-21 Raider dan rudal LRSO. Ini menunjukkan bahwa AS berencana menjaga keunggulan dalam peperangan modern melawan target-target yang semakin sulit dilawan.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/us-new-bunker-buster-gbu-57s-warhead
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu GBU-57/B?A
GBU-57/B adalah senjata penetrator terbesar yang dimiliki oleh Angkatan Udara AS, dirancang untuk menghancurkan target yang terkubur dalam tanah.Q
Untuk apa GBU-57/B digunakan?A
GBU-57/B digunakan untuk menyerang fasilitas nuklir di Iran, seperti kompleks Fordow dan Natanz.Q
Apa yang dimaksud dengan Next Generation Penetrator (NGP)?A
Next Generation Penetrator (NGP) adalah program senjata baru yang sedang dikembangkan untuk menggantikan GBU-57/B dengan kemampuan yang lebih baik.Q
Mengapa Iran menjadi target serangan GBU-57/B?A
Iran menjadi target serangan GBU-57/B karena memiliki fasilitas nuklir yang sangat diperkuat dan tersembunyi.Q
Apa saja fitur yang diharapkan dari NGP?A
Fitur yang diharapkan dari NGP termasuk akurasi tinggi, kemampuan bertahan dalam dampak ekstrem, dan teknologi fuzing yang canggih.