Courtesy of InterestingEngineering
Serangan Rahasia Amerika Serikat Menghancurkan Fasilitas Nuklir Iran
Untuk menyampaikan detail operasi militer Amerika Serikat yang memukul fasilitas nuklir Iran dengan bom bunker dan rudal jelajah tanpa menimbulkan kerusakan pada pasukan AS serta menunjukkan upaya memperlambat program nuklir Iran tanpa berencana perubahan rezim.
23 Jun 2025, 16.59 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran adalah hasil dari perencanaan yang matang dan taktik penipuan.
- Pesawat B-2 Spirit dan senjata canggih digunakan untuk merusak program nuklir Iran tanpa menargetkan militer atau rakyat Iran.
- Operasi ini menandai keterlibatan langsung AS dalam konflik yang lebih luas antara Iran dan Israel.
Teheran, Iran - Amerika Serikat melancarkan operasi militer rahasia bernama Midnight Hammer yang menyerang fasilitas nuklir Iran di beberapa lokasi penting seperti Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan ini menggunakan pesawat bomber siluman B-2 yang terbang jauh nonstop dari Missouri ke Iran dan kembali. Operasi dirancang dengan sangat cermat sehingga Iran tidak siap dan tidak berhasil menembak pesawat AS satu pun.
Untuk membingungkan pengawasan dunia, AS melakukan tipu daya dengan mengirim pesawat B-2 di wilayah berbeda dan meluncurkan rudal jelajah Tomahawk dari kapal selam ke salah satu situs nuklir. Seluruh operasi berlangsung dalam waktu sekitar 1,5 jam yang mencakup masuk dan keluar dari wilayah udara Iran dengan sukses.
Serangan ini menggunakan bom bunker-buster yang sangat berat yakni GBU-57 Massive Ordnance Penetrators yang mampu menembus struktur sulit dihancurkan, dengan total sekitar 14 bom diluncurkan ke dua situs utama Fordow dan Natanz. AS mengklaim telah menyebabkan kerusakan besar pada fasilitas nuklir tersebut tanpa menargetkan militer atau rakyat Iran.
Panglima dan pejabat tinggi pertahanan AS menyatakan bahwa operasi merupakan serangan paling lama dan pertama kalinya menggunakan bom MOP di alam operasional. AS tidak memiliki rencana untuk mengganti rezim Iran, melainkan fokus menghentikan kemajuan program nuklir negara itu. Semua pesawat AS kembali dengan selamat tanpa ada kerugian.
AS kini sedang memantau secara ketat respon Iran yang kemungkinan akan melakukan balasan. AS juga tidak menutup kemungkinan meluncurkan serangan lanjutan tergantung hasil evaluasi kerusakan fasilitas nuklir. Operasi ini menjadi titik penting dalam konflik Iran-Israel dengan keterlibatan langsung militer Amerika Serikat.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-midnight-hammer-iran
[1] https://interestingengineering.com/military/us-midnight-hammer-iran
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dalam Operasi Midnight Hammer?A
Operasi Midnight Hammer adalah serangan yang dilakukan oleh AS terhadap fasilitas nuklir Iran menggunakan pesawat B-2.Q
Apa jenis senjata yang digunakan dalam serangan ini?A
Senjata yang digunakan termasuk 14 GBU-57 Massive Ordnance Penetrators (MOP) dan 24 Tomahawk cruise missiles.Q
Siapa yang menjadi target utama dari serangan ini?A
Target utama dari serangan ini adalah fasilitas nuklir di Fordow, Natanz, dan Isfahan.Q
Bagaimana AS merencanakan dan melaksanakan serangan ini?A
AS merencanakan serangan ini selama beberapa bulan dan menggunakan taktik penipuan untuk mengecoh Iran.Q
Apa dampak dari serangan ini terhadap program nuklir Iran?A
Dampak dari serangan ini adalah kerusakan signifikan pada fasilitas nuklir Iran, meskipun Iran belum mengeluarkan pernyataan resmi.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
62 dibaca
Serangan Udara AS Pada Fasilitas Nuklir Iran: Kerusakan Lebih Ringan dari Dugaan Awal
Bisnis
1 bulan lalu
36 dibaca
Iran Serang Rudal ke Pangkalan AS di Qatar Sebagai Balasan Serangan Nuklir
Finansial
1 bulan lalu
159 dibaca
Operasi Midnight Hammer: AS Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran dengan Serangan Terencana
Bisnis
1 bulan lalu
87 dibaca
AS Luncurkan Serangan Bunker-Busting ke Fasilitas Nuklir Iran Menggunakan Bom MOP
Sains
1 bulan lalu
39 dibaca
Serangan AS Terhadap Situs Nuklir Iran Hambat Program Senjata Nuklir
Finansial
1 bulan lalu
108 dibaca