Courtesy of InterestingEngineering
Ilmuwan China Temukan Cara Menembak Jatuh Bom Bunker Raksasa AS
Menjelaskan metode baru yang diusulkan oleh peneliti militer China untuk menangkis bom bunker GBU-57 AS dengan memanfaatkan kelemahan sisi bom tersebut melalui serangan tembakan anti-pesawat yang tepat sasaran.
20 Jul 2025, 02.19 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ilmuwan China menemukan kelemahan dalam desain GBU-57 yang dapat dieksploitasi.
- Strategi intersepsi yang diusulkan membutuhkan presisi tinggi dan teknologi yang ada.
- Realitas pertempuran dapat membuat strategi pertahanan sulit diterapkan secara efektif.
Beijing, Tiongkok - Para ilmuwan militer China menemukan titik lemah pada bom bunker GBU-57 yang kuat milik Amerika Serikat. Mereka memperhatikan bahwa meskipun bagian hidung bom sangat keras, sisi-sisinya terbuat dari baja yang relatif tipis. Hal ini memungkinkan bom tersebut menjadi lebih rentan terhadap tembakan senjata anti-pesawat.
Dalam penelitian mereka, para peneliti menggunakan simulasi komputer untuk menguji senjata Swiss Oerlikon GDF yang mampu menembakkan peluru dengan kecepatan tinggi dan memiliki kemungkinan berhasil menembak jatuh bom sebesar 42%. Mereka menemukan bahwa peluru-peluru ini bisa melukai bom jika terkena dengan sudut yang tepat dan dalam jarak dekat.
Metode yang diusulkan melibatkan strategi tembakan prapengaturan, disebut 'sniper fire control', yang memungkinkan senjata anti-pesawat menembak dengan cepat dan tepat sasaran pada titik tertentu di jalur penerbangan bom. Teknik ini dipercaya dapat mengurangi waktu respons sampai hanya 1 milidetik sehingga penangkisan bisa dilakukan secara efisien.
Meski terdengar efektif, strategi ini menghadapi banyak tantangan. Bom pintar biasanya melakukan manuver akhir yang tak terduga sehingga waktu efektif untuk menembak jatuhnya sangat singkat. Selain itu, serangan massal dari pesawat pengebom bisa menghancurkan pertahanan anti-pesawat sebelum bom dilepaskan.
Selain itu, para peneliti mengingatkan bahwa metode ini mungkin tidak cocok untuk semua kondisi wilayah dan negara karena perbedaan faktor seperti medan tempur, teknologi yang tersedia, dan lingkungan ancaman. Namun, pemahaman ini tetap menambah strategi baru dalam menghadapi bom bunker yang besar dan sulit diserang.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/us-bunker-busters-vulnerable-shells-china
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kelemahan yang ditemukan oleh ilmuwan militer China terhadap GBU-57?A
Ilmuwan militer China menemukan bahwa sisi GBU-57, meskipun memiliki hidung yang diperkuat, hanya memiliki ketebalan beberapa sentimeter, membuatnya rentan terhadap peluru anti-pesawat.Q
Bagaimana cara kerja Oerlikon GDF dalam mengintersepsi GBU-57?A
Oerlikon GDF dapat menembakkan 36 peluru dalam dua detik dengan probabilitas pembunuhan yang tinggi, yang dapat digunakan untuk menargetkan sisi GBU-57 jika ditembakkan pada sudut yang tepat.Q
Apa tantangan dalam menerapkan strategi intersepsi ini?A
Tantangan meliputi perlunya pelacakan radar yang tepat, strategi perang elektronik yang efektif, dan perlindungan terhadap serangan balasan.Q
Mengapa serangan GBU-57 sebelumnya di Iran tidak menghadapi perlawanan yang signifikan?A
Serangan GBU-57 tidak menghadapi perlawanan yang signifikan karena tidak ada sistem pertahanan udara yang efektif pada saat itu.Q
Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan strategi pertahanan ini?A
Faktor-faktor tersebut termasuk perbedaan medan, lingkungan ancaman, dan teknologi yang tersedia di daerah lain.