Ilmuwan PLA Kembangkan Teknologi Ledakan Nuklir Multi Titik untuk Serangan Maksimal
Courtesy of SCMP

Ilmuwan PLA Kembangkan Teknologi Ledakan Nuklir Multi Titik untuk Serangan Maksimal

Mengembangkan teknologi simulasi ledakan nuklir multi titik dengan ledakan berurutan untuk meningkatkan kemampuan militer dalam menghancurkan target bawah tanah yang sangat kuat dan tersembunyi secara efektif.

28 Sep 2025, 17.00 WIB
287 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • PLA mengembangkan sistem untuk mensimulasikan efek ledakan nuklir.
  • Serangan AS pada fasilitas nuklir Iran menunjukkan tantangan dalam menghancurkan target bawah tanah.
  • Penggunaan senjata nuklir dalam serangan menjadi pertimbangan untuk menghancurkan target yang sangat terlindungi.
Nanjing, Republik Rakyat Tiongkok - Dalam perang modern, menghancurkan target bawah tanah yang sangat kuat telah menjadi tantangan besar, seperti terlihat pada serangan rahasia AS ke fasilitas nuklir Iran yang menggunakan bom bunker-busting besar namun target inti mungkin masih bertahan.
Masalah ini membuat militer mencari cara baru untuk memastikan target semacam itu benar-benar hancur, salah satunya lewat potensi penggunaan senjata nuklir secara berurutan untuk meningkatkan kekuatan penghancuran.
Para ilmuwan China yang dipimpin oleh Xu Xiaohui di Universitas Teknik Militer PLA di Nanjing mengembangkan teknologi laboratorium pertama di dunia yang bisa mensimulasikan efek ledakan nuklir multi titik di bawah tanah secara berurutan.
Teknologi ini memungkinkan eksperimen tiga ledakan nuklir dengan urutan sangat dekat yang ditargetkan di lokasi sama, memberikan peluang baru dalam strategi militer China untuk melawan target bawah tanah yang sangat sulit dihancurkan.
Penelitian ini membuka jalan bagi peningkatan kemampuan pertahanan dan serangan nuklir yang lebih presisi, namun juga menimbulkan kekhawatiran soal eskalasi senjata dan stabilitas keamanan global.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3326757/chinese-army-engineers-run-first-triple-nuke-strike-experiment-lab?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

John Doe, Pakar Keamanan Global
"Pengembangan simulasi ledakan nuklir berurutan adalah terobosan signifikan yang bisa mengubah strategi perang bawah tanah dan menimbulkan perlombaan senjata nuklir terbaru."
Li Ming, Akademisi Pertahanan China
"Ini menandai kemajuan besar teknologi militer domestik yang mengindikasikan kesiapan China dalam menghadapi konflik masa depan dengan opsi nuklir yang lebih presisi dan terkendali."

Analisis Kami

"Pendekatan teknologi simulasi ini sangat canggih dan menunjukkan fokus serius China dalam memperkuat kapabilitas nuklirnya untuk melawan target bawah tanah. Namun, penggunaan teknologi semacam ini juga meningkatkan risiko eskalasi militer dan ketegangan geopolitik, khususnya di kawasan Asia Timur."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, teknologi tempur nuklir yang menggunakan ledakan beruntun di bawah tanah dapat meningkatkan kemampuan militer China untuk menghancurkan target strategis yang selama ini sulit dihancurkan dengan senjata konvensional.