Dampak AI Google Menghancurkan Traffic Situs Berita dan Solusi Penerbit
Courtesy of TechCrunch

Dampak AI Google Menghancurkan Traffic Situs Berita dan Solusi Penerbit

Menjelaskan bagaimana alat AI Google mengurangi traffic situs berita dan bagaimana penerbit harus beradaptasi dengan model bisnis baru untuk mempertahankan industri jurnalisme.

10 Jun 2025, 19.57 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan AI oleh Google mengancam model bisnis penerbit berita.
  • Penerbit berita perlu beradaptasi dan mencari model bisnis baru untuk menghadapi tantangan ini.
  • Kerjasama dengan perusahaan AI dapat menjadi solusi bagi penerbit untuk menghasilkan pendapatan.
Amerika Serikat - Google memperkenalkan alat AI seperti AI Overviews dan AI Mode yang bisa memberikan jawaban langsung untuk pencarian pengguna tanpa harus mengklik tautan situs berita. Ini tentu memudahkan pengguna namun berdampak buruk bagi situs berita karena mereka kehilangan traffic pengunjung yang penting untuk pendapatan iklan dan keberlangsungan jurnalistik mereka.
Situs berita besar seperti The New York Times melaporkan penurunan trafik dari hasil pencarian organik yang cukup signifikan dalam tiga tahun terakhir. Hal ini terjadi karena pengguna lebih memilih bertanya langsung kepada chatbot yang memberikan rangkuman, sehingga mereka tidak perlu mengunjungi situs asli.
Google sendiri mengklaim bahwa fitur AI Overviews itu justru meningkatkan traffic pencarian secara umum, meskipun tidak secara langsung bermanfaat bagi penerbit berita. Perusahaan ini juga sedang mengembangkan AI Mode yang berpotensi mengurangi traffic situs berita lebih jauh lagi.
Banyak penerbit berita mulai menyadari bahwa mereka harus berpikir ulang tentang model bisnis mereka. Beberapa dari mereka mencoba menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi dan AI, seperti kesepakatan lisensi konten untuk pelatihan AI Amazon atau kolaborasi dengan OpenAI.
Selain itu, ada juga perusahaan startup AI seperti Perplexity yang berencana membagi pendapatan iklan kepada penerbit berita jika konten mereka digunakan dalam jawaban chatbot. Ini bisa menjadi solusi baru untuk menanggulangi ancaman berkurangnya trafik dari pencarian.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/10/googles-ai-overviews-are-killing-traffic-for-publishers/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada traffic penerbit berita akibat penggunaan AI?
A
Traffic penerbit berita menurun karena orang lebih memilih menggunakan chatbot untuk mendapatkan informasi tanpa mengunjungi situs berita.
Q
Siapa yang mengembangkan fitur AI Overviews?
A
Fitur AI Overviews dikembangkan oleh Google.
Q
Bagaimana perbandingan traffic The New York Times antara tahun 2022 dan 2025?
A
Traffic The New York Times dari pencarian organik turun dari 44% menjadi 36.5% antara tahun 2022 dan 2025.
Q
Apa yang dilakukan beberapa penerbit untuk mengatasi penurunan traffic?
A
Beberapa penerbit melakukan kesepakatan berbagi konten dengan perusahaan AI untuk mencari sumber pendapatan tambahan.
Q
Siapa yang menandatangani perjanjian untuk melisensikan konten dengan Amazon?
A
The New York Times menandatangani perjanjian dengan Amazon untuk melisensikan konten editorialnya.

Artikel Serupa

Dampak AI pada Trafik Situs Berita dan Upaya Monetisasi PenerbitTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
94 dibaca

Dampak AI pada Trafik Situs Berita dan Upaya Monetisasi Penerbit

Dampak AI Google: Trafik Situs Berita Merosot, Penerbit Cari Cara BertahanTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
102 dibaca

Dampak AI Google: Trafik Situs Berita Merosot, Penerbit Cari Cara Bertahan

Google Perkenalkan AI Mode dan Fitur Canggih untuk Kuasai Mesin PencarianYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
149 dibaca

Google Perkenalkan AI Mode dan Fitur Canggih untuk Kuasai Mesin Pencarian

Apakah ChatGPT Mengancam Dominasi Google dalam Pencarian Online?YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
59 dibaca

Apakah ChatGPT Mengancam Dominasi Google dalam Pencarian Online?

AI search mulai membunuh 'sepuluh tautan biru' Google.TheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
91 dibaca

AI search mulai membunuh 'sepuluh tautan biru' Google.

Perusahaan Teknologi dan Perusahaan Jurnalisme Bergabung Kekuatan, TerkadangForbes
Teknologi
6 bulan lalu
100 dibaca

Perusahaan Teknologi dan Perusahaan Jurnalisme Bergabung Kekuatan, Terkadang