Courtesy of YahooFinance
Google Bantah AI Turunkan Traffic Situs Web, Realitanya Berbeda
Menginformasikan tentang penyangkalan Google terkait penurunan traffic akibat fitur AI di pencariannya dan memberikan perspektif yang lebih luas tentang bagaimana AI dan perubahan perilaku pengguna memengaruhi lanskap pencarian web dan traffic situs penerbit.
07 Agt 2025, 02.45 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Trafik dari Google ke situs web diklaim tetap stabil meskipun ada fitur AI baru.
- Pengguna semakin beralih ke platform lain seperti TikTok dan Instagram untuk mencari informasi.
- Google berusaha untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan memperkenalkan berbagai fitur baru dalam pencarian mereka.
Mountain View, Amerika Serikat - Banyak penelitian menyebut fitur AI di mesin pencari dan chatbot mengurangi pengunjung ke situs web penerbit, namun Google membantah hal itu secara keseluruhan dan menyatakan traffic organik stabil.
Meski begitu, Google mengakui adanya perubahan pola traffic dari satu situs ke situs lain karena pengguna mencari konten seperti video, forum, dan podcast yang dianggap lebih otentik.
Di sisi lain, generasi muda mulai beralih menggunakan platform seperti TikTok dan Instagram untuk pencarian, bukan Google Search atau Maps seperti dulu.
Google sendiri sejak lama menghadapi tantangan dari situs seperti Amazon untuk pencarian belanja dan Reddit untuk riset topik, serta berusaha membuat fitur baru agar pengguna tetap menggunakan layanannya.
Laporan pihak ketiga menunjukkan peningkatan pencarian tanpa klik ke situs berita, yang menunjukkan bahwa AI memang mempengaruhi traffic situs, meskipun Google menekankan kualitas klik yang lebih tinggi.
--------------------
Analisis Kami: Google cenderung menutupi dampak negatif AI pada traffic dengan statistik yang umum dan tidak transparan, sementara realita di lapangan menunjukkan tekanan besar pada penerbit kecil hingga menengah. Penerapan AI yang semakin intensif seharusnya menjadi alarm bagi penerbit untuk beradaptasi cepat dalam strategi konten dan monetisasi agar tetap relevan.
--------------------
Analisis Ahli:
Prabhakar Raghavan: Pengaruh platform sosial terhadap pencarian tradisional sangat signifikan, terutama di kalangan muda yang mengubah cara mereka mencari informasi dan produk.
Liz Reid: Data Google menunjukkan bahwa AI menghadirkan kualitas klik yang lebih baik meski volume klik relatif stabil, mengisyaratkan pengguna kini lebih terlibat di situs tujuan.
--------------------
What's Next: Traffic menuju situs penerbit akan terus berubah dan berpotensi menurun jika fitur AI dan platform sosial terus menarik perhatian pengguna, memaksa penerbit untuk mencari model monetisasi alternatif di luar advertising tradisional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-denies-ai-search-features-194529357.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-denies-ai-search-features-194529357.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disampaikan Google mengenai trafik organik dari pencarian mereka?A
Google menyatakan bahwa trafik organik dari mesin pencari mereka relatif stabil dari tahun ke tahun.Q
Siapa yang menulis blog post yang membahas dampak AI pada trafik publisher?A
Blog post tersebut ditulis oleh Liz Reid, Wakil Presiden dan Kepala Pencarian di Google.Q
Apa yang dimaksud dengan 'kualitas klik' menurut Google?A
Kualitas klik adalah ukuran di mana pengguna tidak segera kembali setelah mengklik, yang menunjukkan bahwa mereka tertarik dan membaca lebih banyak.Q
Mengapa Google mengklaim bahwa AI memberikan peluang lebih bagi penerbit?A
Google mengklaim bahwa dengan AI Overviews, lebih banyak tautan ditampilkan, memberikan lebih banyak peluang bagi situs untuk terlihat dan mendapatkan klik.Q
Apa yang terjadi dengan trafik ke situs berita setelah peluncuran fitur AI Overviews?A
Setelah peluncuran AI Overviews, jumlah pencarian berita yang tidak menghasilkan klik ke situs berita meningkat dari 56% menjadi 69%.