Courtesy of TechCrunch
Apple Perbarui AI, Tetapi Masih Tertinggal dari Pesaing Seperti OpenAI
Menginformasikan bahwa meskipun Apple telah memperbarui model AI-nya, hasil benchmark menunjukkan model tersebut masih tertinggal dari pesaing utama, sehingga menunjukkan tantangan Apple dalam mengejar budaya inovasi AI saat ini.
10 Jun 2025, 22.59 WIB
32 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple masih berjuang untuk mengejar ketertinggalan dalam perlombaan AI.
- Model AI Apple, baik On-Device maupun Server, telah mengalami peningkatan tetapi masih belum mengungguli pesaing utama.
- Siri, salah satu fitur AI ikonik Apple, mengalami penundaan dalam pembaruan yang dijanjikan.
Cupertino, Amerika Serikat - Apple baru saja memperbarui model kecerdasan buatannya yang mendukung fitur Apple Intelligence dalam iOS dan macOS. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan AI yang dapat dijalankan secara offline maupun pada server Apple. Model baru ini disebut Apple On-Device dan Apple Server.
Meskipun model baru ini telah mengalami peningkatan, hasil uji coba yang dilakukan oleh Apple sendiri menunjukkan bahwa model mereka belum bisa mengalahkan pesaing utama seperti OpenAI dan Google. Bahkan, model Apple Server kalah dari model GPT-4 milik OpenAI yang dirilis satu tahun lalu.
Dalam pengujian kemampuan analisis gambar, model buatan Meta, yaitu Llama 4 Scout, lebih disukai oleh para penguji dibanding model server Apple. Ini cukup mengejutkan mengingat model Llama 4 Scout tidak selalu mengungguli model terdepan dari Google atau OpenAI dalam banyak pengujian.
Apple menyatakan bahwa model-model terbaru ini memiliki peningkatan dalam penggunaan alat dan efisiensi, serta dapat memahami sekitar 15 bahasa. Apple juga memperbolehkan pengembang pihak ketiga mengakses model On-Device melalui framework Foundation Models yang mereka sediakan.
Namun, laporan ini memperkuat dugaan bahwa Apple masih tertinggal dalam perlombaan AI yang sangat kompetitif saat ini. Beberapa fitur AI yang dijanjikan seperti pembaruan Siri masih belum jelas kapan akan dirilis, bahkan ada beberapa pelanggan yang menggugat Apple terkait hak penggunaan fitur AI yang dijanjikan.