Courtesy of TechCrunch
Meta Bentuk Lab AI Baru untuk Jadi Pemimpin dalam Superintelligence
Membangun laboratorium riset AI baru di Meta yang fokus pada pengembangan superintelligence dan bersaing dalam perlombaan AI menuju AGI dengan menggaet talenta terbaik dan menjalin investasi strategis.
10 Jun 2025, 22.22 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta berinvestasi besar dalam penelitian AI dan superintelligence.
- Mark Zuckerberg aktif merekrut para ahli untuk meningkatkan kemampuan AI Meta.
- Persaingan dalam pengembangan AGI semakin ketat di antara perusahaan teknologi besar.
Lake Tahoe dan Palo Alto, Amerika Serikat - Meta sedang membangun laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) baru yang fokus pada pengembangan teknologi superintelligence. Langkah ini diambil karena Meta ingin bersaing lebih baik dalam perlombaan teknologi AI yang semakin ketat antara perusahaan-perusahaan besar di dunia teknologi.
Baca juga: Meta Investasi Rp 235.16 triliun ($14,3 Miliar) di Scale AI dan CEO Scale Bergabung dengan Meta
Untuk mendukung rencananya, Meta mendatangkan Alexandr Wang, pendiri Scale AI, dan sedang merundingkan investasi besar agar beberapa karyawan Scale AI bergabung dengan Meta. Ini menunjukkan keseriusan Meta dalam meningkatkan kapabilitas riset AI mereka.
Selain itu, Meta juga merekrut para peneliti utama dari perusahaan seperti OpenAI dan Google, yang dikenal sebagai pemimpin riset AI, untuk memperkuat tim mereka. Mark Zuckerberg pun langsung terlibat dalam proses perekrutan ini dengan mengadakan pertemuan di rumahnya.
Zuckerberg percaya bahwa Meta dapat melampaui perusahaan lain untuk mencapai AGI atau kecerdasan buatan umum. AGI adalah konsep AI yang bisa melampaui kemampuan manusia dalam banyak tugas, meskipun saat ini masih menjadi tantangan besar di dunia teknologi.
Saat ini, Meta AI telah memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan, membuktikan bahwa teknologi AI Meta sudah memiliki pengaruh besar, dan dengan laboratorium baru ini mereka berharap mampu mempercepat kemajuan dalam bidang AI superintelligence.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan Meta dalam mendirikan lab penelitian baru?A
Tujuan Meta dalam mendirikan lab penelitian baru adalah untuk bersaing dalam perlombaan AI dan mengejar superintelligence.Q
Siapa yang direkrut untuk memimpin lab penelitian tentang superintelligence?A
Alexandr Wang, pendiri dan CEO Scale AI, direkrut untuk memimpin lab penelitian baru tersebut.Q
Mengapa Mark Zuckerberg merasa frustrasi dengan perkembangan AI di Meta?A
Mark Zuckerberg merasa frustrasi karena kekurangan dalam kemampuan AI perusahaan dan ingin memperbaikinya.Q
Apa itu AGI dan mengapa Meta ingin mencapainya?A
AGI adalah gagasan bahwa sistem AI bisa melebihi kinerja manusia dalam banyak tugas, dan Meta ingin mencapainya untuk unggul di industri.Q
Dari mana Meta merekrut peneliti untuk meningkatkan tim AI mereka?A
Meta merekrut peneliti dari OpenAI dan Google untuk memperkuat tim AI mereka.