Motor Listrik Tanpa Logam Pertama di Dunia: Revolusi Ringan dan Efisien
Courtesy of InterestingEngineering

Motor Listrik Tanpa Logam Pertama di Dunia: Revolusi Ringan dan Efisien

Mengembangkan motor listrik bebas logam menggunakan kawat koil berbahan carbon nanotube yang lebih ringan dan memiliki performa konduktivitas listrik lebih baik untuk aplikasi transportasi ringan.

11 Jun 2025, 20.26 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan motor listrik tanpa komponen logam dapat merevolusi sistem transportasi ringan.
  • Karbon nanotube memiliki keunggulan konduktivitas listrik dan berat yang lebih rendah dibandingkan logam tradisional.
  • Proses pemurnian baru telah mengatasi tantangan besar dalam penggunaan karbon nanotube untuk aplikasi teknologi tinggi.
Para peneliti di Korea Selatan telah berhasil menciptakan motor listrik pertama di dunia yang sepenuhnya bebas dari komponen logam dengan menggunakan kawat koil berbahan carbon nanotube (CNT). Inovasi ini menjadi langkah besar untuk mengembangkan sistem transportasi yang sangat ringan dan efisien energi. Motor ini memiliki konduktivitas listrik yang 133% lebih baik dan bobot 80% lebih ringan dibandingkan motor listrik yang menggunakan kawat tembaga konvensional. Hal ini penting untuk transportasi masa depan seperti kendaraan listrik, drone, dan pesawat luar angkasa yang membutuhkan bahan ringan agar lebih efisien dan tahan lama. Tantangan utama yang dihadapi adalah menghilangkan kotoran logam yang tertinggal dari proses produksi CNT, yang mengurangi performa listrik. Para peneliti menggunakan proses pemurnian unik bernama LAST yang memanfaatkan asam klorosulfonat dan prinsip kristal cair untuk membersihkan CNT tanpa merusak struktur nanotube tersebut. Motor ini telah diuji dengan menggerakkan mobil mainan di jalan aspal dengan kecepatan lebih dari 0,5 meter per detik. Walaupun kecepatannya masih lebih rendah dari motor tembaga, bobot kawat CNT jauh lebih ringan yakni hanya 78,75 miligram dibandingkan 379,08 miligram untuk kawat tembaga. Inovasi ini menjanjikan pengurangan bobot besar dalam banyak bidang, membuka potensi efisiensi tinggi di masa depan. Tim peneliti yakin teknologi CNT ini dapat dikembangkan untuk berbagai aplikasi material konduktif di baterai, semikonduktor, dan robotika.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat motor listrik ini unik?
A
Motor listrik ini unik karena dibangun sepenuhnya tanpa komponen logam, menggunakan karbon nanotube.
Q
Apa keuntungan menggunakan karbon nanotube dibandingkan tembaga?
A
Keuntungan menggunakan karbon nanotube adalah konduktivitas listrik yang tinggi dan berat yang jauh lebih ringan dibandingkan tembaga.
Q
Apa tantangan utama dalam pengembangan teknologi karbon nanotube?
A
Tantangan utama dalam pengembangan teknologi karbon nanotube adalah kontaminasi oleh partikel logam yang merusak kinerja listriknya.
Q
Bagaimana proses LAST membantu dalam pemurnian karbon nanotube?
A
Proses LAST membantu dalam pemurnian karbon nanotube dengan menghilangkan kontaminan logam sambil menjaga struktur nanotube utuh.
Q
Apa aplikasi potensial dari motor listrik tanpa logam ini?
A
Aplikasi potensial dari motor listrik tanpa logam ini termasuk kendaraan listrik, drone, dan spacecraft.

Artikel Serupa

Molekul Organik Baru: Masa Depan Chip Komputer yang Lebih Kecil dan EfisienInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
115 dibaca

Molekul Organik Baru: Masa Depan Chip Komputer yang Lebih Kecil dan Efisien

Inovasi Baterai Murah: Karbon Berbentuk Unik Gantikan LithiumInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
40 dibaca

Inovasi Baterai Murah: Karbon Berbentuk Unik Gantikan Lithium

Ilmuwan Norwegia memperkenalkan kabel yang lebih ringan untuk meningkatkan jangkauan dan efisiensi EV.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
70 dibaca

Ilmuwan Norwegia memperkenalkan kabel yang lebih ringan untuk meningkatkan jangkauan dan efisiensi EV.

Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
44 dibaca

Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.

Swedia menciptakan daya baterai EV dari serat karbon, mengurangi kebutuhan untuk penambangan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
71 dibaca

Swedia menciptakan daya baterai EV dari serat karbon, mengurangi kebutuhan untuk penambangan.

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
126 dibaca

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.