Courtesy of TechCrunch
Landbase: Cara Baru Pakai AI Buat Marketing yang Lebih Pede dan Efektif
Menjelaskan bagaimana Landbase menggunakan AI untuk meningkatkan efektivitas pemasaran outbout dengan membangun kepercayaan digital dan bagaimana startup ini berhasil mendapatkan pendanaan besar di tengah persaingan pasar yang ketat.
12 Jun 2025, 19.45 WIB
50 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kepercayaan adalah kunci dalam komunikasi pemasaran, terutama bagi startup baru.
- AI dapat meningkatkan efisiensi pemasaran dan memungkinkan kampanye dilakukan dengan biaya yang lebih rendah.
- Membangun 'digital trust' melalui konten dan kehadiran online dapat membuka peluang untuk menarik perhatian investor.
Silicon Valley, Amerika Serikat - Daniel Saks, mantan co-CEO AppDirect, mendapat pelajaran penting dari pesan LinkedIn Michael Dell. Ia menyadari kalau orang cuma bakal balas pesan jika sudah kenal pengirimnya dengan baik. Pengalaman ini jadi inspirasi untuk menciptakan Landbase, startup yang pakai AI buat bantu bisnis lakukan pemasaran langsung dengan cara yang lebih cerdas.
Baca juga: Perjalanan Artisan: Dari Kekacauan Awal Hingga Pendanaan Seri A Rp 411.13 miliar ($25 Juta)
Landbase memanfaatkan teknologi GPT-4o yang dilatih dengan data dari 40 juta kampanye pemasaran untuk membuat pesan yang lebih efektif dan otomatis. Dari riset mereka, ternyata masalah paling besar bukan pada kata-katanya, tapi kurangnya kepercayaan penerima terhadap pengirim pesan, sehingga banyak kampanye yang gagal.
Untuk mengatasi hal itu, Landbase memfokuskan diri pada membangun 'digital trust' atau reputasi digital melalui berbagai cara termasuk konten online. Dengan bantuan AI, mereka bisa menjalankan kampanye pemasaran secara cepat dan murah, berbeda dengan cara lama yang mahal dan butuh waktu lama.
Dalam pendanaan periode awal, Landbase berhasil mengumpulkan dana yang besar dan menarik minat banyak investor, termasuk Sound Ventures yang terkenal karena investasinya di perusahaan AI ternama. Dengan dukungan ini, Landbase mempercepat pertumbuhannya dan sekarang memiliki lebih dari 100 pelanggan berbayar.
Meskipun memasuki pasar yang padat dengan banyak pesaing dan perusahaan besar, Landbase membedakan dirinya dengan tidak mencoba menggantikan manusia, melainkan membantu mereka untuk lebih efektif menggunakan AI. Landbase juga menawarkan versi gratis untuk menarik pengguna baru sebelum beralih ke layanan berbayar.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Daniel Saks dan apa perannya dalam Landbase?A
Daniel Saks adalah co-CEO dari Landbase, yang sebelumnya merupakan co-founder dari AppDirect.Q
Apa yang dilakukan oleh Landbase?A
Landbase adalah startup yang menggunakan AI untuk mengotomatiskan pemasaran dan membantu bisnis kecil dan menengah.Q
Bagaimana Landbase membedakan dirinya dari pesaing lain?A
Landbase tidak berpura-pura menjadi pengganti manusia dan fokus pada penggunaan AI untuk mendukung pemasaran, bukan menggantikan peran manusia.Q
Apa yang dimaksud dengan 'digital trust' dalam konteks artikel ini?A
'Digital trust' adalah kepercayaan yang dibangun oleh startup untuk memastikan pesan mereka diterima dan ditanggapi oleh audiens yang ditargetkan.Q
Siapa yang memimpin pendanaan Seri A untuk Landbase?A
Pendanaan Seri A untuk Landbase dipimpin oleh Sound Ventures.Artikel Serupa
Bisnis
2 bulan lalu
107 dibaca
Pendiri Outreach Manny Medina memiliki startup baru yang membantu agen AI mendapatkan bayaran.
Bisnis
5 bulan lalu
129 dibaca
Startup perwakilan penjualan AI sedang berkembang pesat. Jadi, mengapa para VC berhati-hati?
Bisnis
5 bulan lalu
140 dibaca
Decart menambah Rp 526.24 miliar ($32 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta) untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.
Bisnis
5 bulan lalu
99 dibaca
Decart mengamankan dana sebesar Rp 526.24 miliar ($32 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta) untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.
Bisnis
6 bulan lalu
122 dibaca
Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.
Bisnis
7 bulan lalu
82 dibaca