Dampak Ketidakpastian Politik Terhadap Aktivitas Private Equity dan Exit Deal
Courtesy of YahooFinance

Dampak Ketidakpastian Politik Terhadap Aktivitas Private Equity dan Exit Deal

Menjelaskan dampak ketidakpastian kebijakan dan kondisi pasar saat ini terhadap aktivitas private equity, khususnya mengenai exit, distribusi dana, dan kegiatan deal di tengah tantangan ekonomi global.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
13 Jun 2025, 20.05 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Industri ekuitas swasta menghadapi tantangan besar dalam menemukan exit dan mendistribusikan dana.
  • Daya tarik IPO menurun karena beban regulasi dan tekanan dari pemegang saham.
  • Permira dan Bain & Company mencatat penurunan dalam aktivitas kesepakatan buyout, menunjukkan pasar yang sulit.
global, dunia - Industri private equity kini menghadapi masa sulit akibat ketidakpastian kebijakan yang sedang berlangsung sejak pemerintahan Trump. Ini menyebabkan pasar IPO dan M&A menjadi lesu dan membuat banyak investor enggan untuk berkomitmen pada dana baru.
Permira, sebuah perusahaan private equity besar yang didirikan sejak tahun 1985, telah mengelola lebih dari Rp 1.32 quadriliun ($80 miliar) modal dan terkenal dengan investasi pentingnya seperti di platform Klarna dan Squarespace.
Menurut laporan Bain & Company, nilai transaksi buyout global pada kuartal kedua 2025 turun 16% dibandingkan kuartal pertama, dan tidak ada dana besar yang berhasil mengumpulkan modal lebih dari Rp 82.22 triliun ($5 miliar) pada kuartal pertama tahun ini.
Para CEO di industri ini menjelaskan bahwa kelesuan pasar IPO karena regulasi dan sifat pemegang saham yang tidak sabar membuat exit melalui pasar publik menjadi kurang menarik, sehingga perusahaan lebih memilih bertahan di private market.
Meskipun tekanan global dan ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan modal mencapai titik tertinggi dalam lebih dari satu dekade, industri private equity masih bertahan tapi menghadapi tantangan besar dalam menemukan exit, mendistribusikan dana, dan mendapatkan modal baru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan aktivitas M&A dan IPO di industri ekuitas swasta?
A
Ketidakpastian kebijakan di bawah pemerintahan Trump telah menyebabkan volatilitas yang mempengaruhi pasar M&A dan IPO.
Q
Siapa co-CEO Permira dan berapa lama mereka telah bekerja di perusahaan tersebut?
A
Co-CEO Permira adalah Brian Ruder dan Dipan Patel, dan Ruder telah bekerja di perusahaan tersebut selama lebih dari 16 tahun.
Q
Apa yang dilakukan Bain & Company terkait dengan industri ekuitas swasta?
A
Bain & Company memberikan analisis dan laporan tentang penurunan nilai kesepakatan buyout dan tantangan yang dihadapi oleh industri.
Q
Mengapa daya tarik IPO menurun menurut Brian Ruder?
A
Brian Ruder menyatakan bahwa menjadi perusahaan publik membawa banyak beban seperti persyaratan pengungkapan regulasi dan basis pemegang saham yang tidak sabar.
Q
Apa yang terjadi di pasar modal secara keseluruhan menurut laporan terbaru?
A
Pasar modal mengalami ketidakseimbangan terbesar dalam permintaan versus pasokan modal sejak 2011.

Artikel Serupa

Miliarder Ray Dalio memberikan tips baru tentang bagaimana menjadi investor yang lebih baik.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
206 dibaca

Miliarder Ray Dalio memberikan tips baru tentang bagaimana menjadi investor yang lebih baik.

Harga saham terlihat mahal dan terinflasi: Investor miliarder Ray DalioYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
173 dibaca

Harga saham terlihat mahal dan terinflasi: Investor miliarder Ray Dalio

CEO Morgan Stanley: Kesepakatan besar seperti ikan paus ada di luar sana di bawah pemerintahan Trump.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
165 dibaca

CEO Morgan Stanley: Kesepakatan besar seperti ikan paus ada di luar sana di bawah pemerintahan Trump.

CEO Nasdaq tentang perusahaan Amerika di bawah Trump: Upaya DEI yang lebih tenang, lingkungan IPO yang menarik.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
170 dibaca

CEO Nasdaq tentang perusahaan Amerika di bawah Trump: Upaya DEI yang lebih tenang, lingkungan IPO yang menarik.

Eksekutif BlackRock menguraikan buku pedoman 'kualitas' untuk pasar saham 2025.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
166 dibaca

Eksekutif BlackRock menguraikan buku pedoman 'kualitas' untuk pasar saham 2025.

Crypto sebenarnya bukanlah aset seperti emas, kata presiden Fed San Francisco, Mary Daly.YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
85 dibaca

Crypto sebenarnya bukanlah aset seperti emas, kata presiden Fed San Francisco, Mary Daly.