Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada Penipuan Vishing: Cara Baru Peretas Curi Data Perusahaan Besar
Memberikan peringatan dan tips keamanan kepada perusahaan dan pengguna agar terhindar dari penipuan telepon yang berpotensi mencuri data sensitif melalui aplikasi palsu.
14 Jun 2025, 08.00 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya waspada terhadap panggilan dari nomor tidak dikenal.
- Perlunya menginstal aplikasi hanya dari sumber yang terpercaya.
- Implementasi langkah-langkah keamanan seperti autentikasi dua faktor dapat melindungi data sensitif.
Jakarta, Indonesia - Google memperingatkan adanya peningkatan kasus penipuan telepon yang dilakukan oleh kelompok peretas bernama UNC6040. Mereka menipu korban dengan mengaku sebagai staf IT perusahaan untuk meminta instalasi aplikasi palsu.
Korban penipuan ini adalah karyawan di sektor perhotelan, ritel, dan pendidikan terutama di Amerika Serikat dan Eropa, baik pengguna Android maupun iPhone menjadi target.
Para peretas menggunakan aplikasi palsu seperti 'Data Loader' dari Salesforce agar bisa masuk ke sistem perusahaan dan mencuri data penting untuk keuntungan finansial.
Selain Google, FBI juga mengeluarkan peringatan soal modus serupa yang menggunakan pesan suara hasil AI dan teknik smishing, vishing, serta spear phishing yang mulai banyak terjadi sejak April 2025.
Google menyarankan beberapa langkah keamanan seperti menggunakan prinsip least privilege, pembatasan akses aplikasi, serta mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk melindungi akun dari penipuan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu vishing?A
Vishing adalah skema penipuan telepon di mana pelaku berpura-pura menjadi staf IT untuk menipu korban.Q
Siapa yang terlibat dalam skema penipuan ini?A
Kelompok peretas UNC6040 terlibat dalam skema penipuan ini.Q
Apa tujuan dari penipuan yang dilakukan oleh UNC6040?A
Tujuan dari penipuan ini adalah untuk mendapatkan keuntungan finansial dengan mencuri data sensitif.Q
Apa langkah-langkah keamanan yang disarankan oleh Google?A
Langkah-langkah keamanan yang disarankan termasuk penggunaan autentikasi dua faktor dan kontrol akses yang ketat.Q
Apa yang dilakukan FBI terkait dengan penipuan telepon ini?A
FBI mengeluarkan peringatan tentang penipuan telepon serupa yang melibatkan penggunaan teknologi AI.