Courtesy of CNBCIndonesia

Pendapatan Pengemudi Taksi Online Bali dan Makassar Bisa Capai Rp 18 Juta

Mengungkap pendapatan pengemudi taksi online berdasarkan kategori kerja dan lokasi, serta durasi kerja harian yang mempengaruhi penghasilan mereka.

16 Jun 2025, 07.05 WIB

138 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pendapatan pengemudi taksi online bervariasi tergantung kategori dan lokasi.
Grab Indonesia membagi pengemudi menjadi beberapa kategori berdasarkan jam kerja dan jumlah orderan.
Pengemudi paruh waktu memiliki pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan pengemudi full-time.

Bali dan Makassar, Indonesia - Pengemudi taksi online di Indonesia, khususnya di Bali dan Makassar, dapat memperoleh penghasilan yang cukup tinggi dengan bekerja sekitar 6 jam setiap hari. Grab Indonesia mengungkap data pendapatan pengemudi berdasarkan kategori dan wilayahnya.

Grab membagi pengemudi menjadi beberapa kategori yaitu Jawara, Ksatria, Pejuang, dan Anggota. Full-time bekerja sekitar 6 jam sehari hanya dengan satu aplikasi, sementara paruh waktu bekerja sekitar 3 jam dan biasanya menggunakan lebih dari satu aplikasi sekaligus.

Pengemudi dengan kategori Jawara di Bali mendapatkan penghasilan tertinggi yakni sekitar Rp 18 juta per bulan, diikuti oleh Jawara di Makassar dengan hampir Rp 12 juta. Perbedaan pendapatan ini dipengaruhi oleh jam kerja dan jumlah order yang diselesaikan.

Kategori Ksatria dan Pejuang juga menunjukkan penghasilan yang signifikan dengan jam kerja yang bervariasi di kedua wilayah tersebut. Pengemudi paruh waktu atau anggota mendapatkan pendapatan lebih rendah karena jam kerja dan jumlah order yang lebih sedikit.

Data ini menunjukkan bahwa pengemudi taksi online yang bekerja secara full-time dengan durasi kerja cukup dan fokus pada satu aplikasi bisa mendapatkan penghasilan yang cukup kompetitif di wilayah Bali dan Makassar.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250616065320-37-641215/penghasilan-taksi-online-rp-18-juta-sebulan-begini-jam-kerjanya