Courtesy of CNBCIndonesia

Demonstrasi Besar Tolak Robotaxi Tesla Elon Musk di Austin Karena Kekhawatiran Keamanan

Menginformasikan rencana peluncuran robotaxi Tesla yang memicu kontroversi dan protes masyarakat terkait masalah keamanan dan transparansi sistem pengemudian otomatis Tesla.

16 Jun 2025, 12.15 WIB

49 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ada protes besar terhadap rencana peluncuran robotaxi Tesla di Austin.
Keamanan sistem pengemudian otomatis Tesla masih menjadi perhatian utama masyarakat.
Hubungan Elon Musk dengan politik dan pemerintahan juga mempengaruhi persepsi publik terhadap perusahaan.

Austin, Amerika Serikat - Elon Musk berencana meluncurkan uji coba komersial robotaxi Tesla pada 22 Juni 2025 di Austin, Texas. Namun, rencana ini memicu protes besar dari masyarakat setempat yang khawatir tentang keselamatan dan dampak sosial teknologi ini.

Massa dari beberapa kelompok seperti 'Down Project', 'Tesla Takedown', dan 'Resist Austin' mengadakan demonstrasi menolak penggunaan taksi otomatis karena dianggap berbahaya dan tidak transparan dari segi teknologi.

Tesla telah menjual paket bantuan mengemudi otomatis mulai dari 'Autopilot' hingga fitur 'Full Self-Driving' (FSD), yang sudah pernah beberapa kali terlibat insiden tabrakan serius, bahkan yang fatal menurut data dari Lembaga Keamanan Lalu Lintas Nasional.

Dalam sebuah demonstrasi, teknologi FSD Tesla menunjukkan kegagalan serius dengan menabrak manekin yang disiapkan sebagai simulasi anak-anak yang menyeberang di dekat bus sekolah, sehingga menimbulkan kekhawatiran publik terhadap keselamatan sistem tersebut.

Pendemo juga mengkritik keterlibatan Elon Musk dalam politik, terutama terkait hubungan dengan pemerintahan Trump, serta menuntut perusahaan untuk lebih transparan mengenai teknologi yang akan digunakan dalam robotaxi mereka.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250616105718-37-641299/demo-besar-besaran-tolak-kiamat-driver-online-warga-ngamuk