Courtesy of CNBCIndonesia
Persaingan Ketat Robotaxi dan Tantangan Besar yang Dihadapi Tesla
Menyampaikan kondisi terkini persaingan industri robotaxi, permasalahan yang dihadapi Tesla terkait teknologi FSD serta dampak kontroversi dan penghentian produksi pada pengembangan dan peluncuran robotaxi Tesla yang dijadwalkan pada 2025.
18 Jun 2025, 16.50 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Industri robotaxi semakin kompetitif dengan banyaknya pemain baru.
- Tesla masih menghadapi tantangan dalam pengembangan teknologi pengemudian otomatis.
- Pengumuman Elon Musk sering kali menuai skeptisisme karena banyaknya penundaan dan masalah yang dihadapi.
Austin, Amerika Serikat - Industri robotaxi semakin berkembang pesat dengan banyak perusahaan dari China dan Amerika Serikat berlomba-lomba menciptakan mobil tanpa sopir yang aman dan canggih. Sementara pabrikan seperti WeRide dan Waymo sudah mulai beroperasi dan memperluas jangkauan layanan mereka, Tesla menghadapi sejumlah tantangan besar.
Elon Musk telah lama mengumumkan rencana ambisius menghadirkan robotaxi dengan sistem Full Self-Driving (FSD), namun kenyataannya masih banyak masalah yang belum terselesaikan, termasuk video pemasaran yang menipu dan berbagai penundaan peluncuran teknologi tersebut.
Tesla harus menghadapi masalah keselamatan serius yang terkait dengan sistem Autopilot dan FSD yang menjadi andalan mereka. Sistem ini sudah terlibat dalam berbagai kecelakaan dan bahkan menimbulkan korban jiwa, sehingga menimbulkan keraguan publik dan pengawasan dari otoritas keselamatan jalan raya.
Selain itu, Tesla juga menghadapi tekanan dari pabrikan mobil listrik China yang semakin mendominasi pasar, serta masalah internal termasuk penghentian produksi beberapa model populer yang berdampak negatif terhadap harga saham mereka.
Kelompok-kelompok advokasi keselamatan turut menentang peluncuran robotaxi Tesla karena kekhawatiran soal teknologi yang belum aman dan sikap politis Elon Musk yang kontroversial. Semua hal ini menimbulkan tanda tanya besar apakah robotaxi Tesla akan benar-benar bisa beroperasi sesuai jadwal pada tahun 2025.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250618144825-37-642004/elon-musk-tukang-bohong-tesla-makin-hancur-lebur
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan robotaxi?A
Robotaxi adalah layanan transportasi yang menggunakan kendaraan tanpa sopir untuk mengangkut penumpang.Q
Siapa yang mengembangkan teknologi Full Self-Driving?A
Teknologi Full Self-Driving dikembangkan oleh Tesla yang dipimpin oleh Elon Musk.Q
Apa masalah yang dihadapi Tesla terkait dengan produk mereka?A
Tesla menghadapi berbagai masalah termasuk isu keamanan, kecelakaan, dan penundaan izin operasional.Q
Mengapa Tesla mengalami penundaan dalam peluncuran robotaxi?A
Tesla mengalami penundaan dalam peluncuran robotaxi karena berbagai masalah teknis dan regulasi.Q
Apa saja perusahaan pesaing Tesla dalam industri robotaxi?A
Perusahaan pesaing Tesla dalam industri robotaxi termasuk Waymo dan WeRide.Artikel Serupa
Teknologi
25 hari lalu
71 dibaca
Tesla Mulai Operasikan Robotaxi Otomatis Pertama di Austin dengan Tantangan Regulasi
Teknologi
27 hari lalu
73 dibaca
Tesla Luncurkan Robotaxi di Austin dengan Kendali Jarak Jauh dan Tantangan Keamanan
Teknologi
28 hari lalu
50 dibaca
Kekhawatiran dan Penolakan Peluncuran Robotaxi Tesla di Austin Texas
Teknologi
1 bulan lalu
46 dibaca
Demonstrasi Besar Tolak Robotaxi Tesla Elon Musk di Austin Karena Kekhawatiran Keamanan
Teknologi
1 bulan lalu
90 dibaca
Tesla Siap Meluncurkan Taksi Otomatis dengan Teknologi Full Self-Driving 2025
Teknologi
1 bulan lalu
69 dibaca