Courtesy of InterestingEngineering
Inovasi Aluminium Daur Ulang untuk Masa Depan Penerbangan Ramah Lingkungan
Memperlihatkan keberhasilan produksi aluminium aerospace-grade yang seluruhnya terbuat dari pesawat yang sudah tidak digunakan, membuktikan model ekonomi sirkuler dalam industri penerbangan tanpa mengorbankan kualitas material.
16 Jun 2025, 17.59 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Constellium berhasil mengembangkan ingot aluminium daur ulang untuk aplikasi dirgantara.
- Inovasi ini menunjukkan potensi ekonomi sirkular dalam industri penerbangan.
- Daur ulang aluminium dapat membantu perusahaan penerbangan mencapai target dekarbonisasi.
Le Bourget, Perancis - Constellium, perusahaan manufaktur aluminium asal Amerika-Swiss-Prancis, berhasil menciptakan ingot aluminium grade aerospace yang seluruhnya berasal dari pesawat yang sudah tidak digunakan. Terobosan ini diumumkan dalam Paris Air Show ke-55 pada Juni 2025. Kolaborasi dengan TARMAC Aerosave dan Airbus menunjukkan bahwa aluminium berkualitas tinggi dari pesawat end-of-life dapat didaur ulang ulang dengan standar yang sangat ketat.
Proyek ini menandai langkah penting menuju ekonomi sirkuler di sektor penerbangan, di mana material tidak hanya dibuang setelah digunakan, tapi diolah kembali menjadi bahan baku untuk pesawat generasi masa depan. Aluminium yang telah dilelehkan ulang memenuhi spesifikasi mekanis dan metalurgi ketat yang dibutuhkan untuk komponen pesawat baru sehingga aman dan berkinerja tinggi.
TARMAC Aerosave, sebagai mitra utama untuk proses daur ulang aluminium, mengoperasikan sistem pembongkaran dan penyimpanan pesawat dengan tingkat daur ulang lebih dari 92 persen, menjadikannya salah satu yang paling efisien di dunia. Pendauran aluminium menggunakan hanya 5 persen energi dari produksi aluminium primer, sehingga mengurangi emisi karbon hingga 95 persen.
Selain ingot daur ulang, Constellium juga memamerkan paduan aluminium-lithium Airware yang sudah digunakan banyak produsen pesawat utama, karena memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi dan tahan korosi. Inovasi ini penting untuk mendorong efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi di sektor penerbangan dan pertahanan.
Dengan teknologi daur ulang aluminium yang berhasil ini, industri penerbangan dapat bergerak menuju produksi komponen yang sepenuhnya ramah lingkungan dan berkelanjutan, menyesuaikan dengan target global untuk mengurangi jejak karbon. Keberhasilan Constellium, TARMAC Aerosave, dan Airbus ini dapat mengubah strategi bahan yang digunakan oleh pabrikan pesawat di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Constellium di Paris Air Show 2025?A
Constellium mengumumkan ingot aluminium yang sepenuhnya terbuat dari pesawat yang sudah tidak terpakai.Q
Siapa saja mitra yang terlibat dalam pengembangan ingot aluminium daur ulang?A
Mitra yang terlibat adalah TARMAC Aerosave dan Airbus.Q
Mengapa ingot aluminium daur ulang ini penting bagi industri penerbangan?A
Ingot ini penting karena menunjukkan bahwa aluminium daur ulang dapat digunakan tanpa mengorbankan integritas struktural dan kinerja.Q
Apa tujuan dari program 'Wing of the Future' yang ditampilkan oleh Constellium?A
'Wing of the Future' bertujuan untuk mengembangkan teknologi sayap ringan untuk pesawat generasi berikutnya.Q
Bagaimana proses daur ulang aluminium berkontribusi terhadap pengurangan emisi?A
Proses daur ulang aluminium menggunakan hanya 5 persen dari energi yang dibutuhkan untuk produksi primer dan mengurangi emisi karbon dioksida hingga 95 persen.