Baidu Mempercepat Perekrutan Talenta AI dengan Lowongan 60% Lebih Banyak
Courtesy of SCMP

Baidu Mempercepat Perekrutan Talenta AI dengan Lowongan 60% Lebih Banyak

Memperluas dan memperkuat tenaga kerja di bidang kecerdasan buatan dengan merekrut talenta terbaik di berbagai bidang AI.

16 Jun 2025, 17.00 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Baidu meluncurkan rekrutmen AI terbesar dalam sejarahnya.
  • Kompetisi untuk talenta AI semakin ketat di kalangan perusahaan teknologi besar.
  • Inisiatif ini menunjukkan komitmen Baidu untuk membentuk pemimpin masa depan dalam teknologi AI.
Beijing, China - Baidu, perusahaan internet asal China, sedang melakukan rekrutmen terbesar untuk posisi kecerdasan buatan (AI). Mereka meningkatkan jumlah lowongan pekerjaan hingga 60 persen tahun ini demi mendapatkan talenta AI terbaik.
Perekrutan ini mencakup 23 bisnis inti Baidu dan 11 bidang riset, termasuk teknologi pembelajaran mesin, bahasa komputer, dan teknologi suara. Baidu ingin melatih talenta AI layaknya pelatihan pilot untuk memastikan kualitas tinggi.
Perusahaan teknologi lain seperti ByteDance dan Alibaba juga sedang berlomba-lomba merekrut ahli AI. ByteDance meluncurkan program magang riset dengan dampak global, dan Alibaba menawarkan ribuan posisi serta promosi cepat untuk para lulusan baru.
Persaingan ini terjadi karena permintaan tenaga ahli AI terus meningkat, sementara jumlah orang yang memenuhi syarat untuk pekerjaan ini terbatas. Ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk berupaya lebih keras merekrut dan melatih talenta baru.
Dengan strategi tersebut, Baidu berusaha untuk tetap berada di depan dalam pengembangan teknologi AI yang semakin penting di berbagai bidang dan industri di masa depan.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3314613/baidu-ramps-ai-hiring-china-faces-talent-crunch-joining-other-tech-giants?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa Baidu meningkatkan jumlah posisi rekrutmen AI tahun ini?
A
Baidu meningkatkan jumlah posisi rekrutmen AI untuk mengamankan talenta di sektor yang berkembang pesat ini.
Q
Berapa persentase peningkatan posisi rekrutmen AI Baidu?
A
Jumlah posisi rekrutmen AI Baidu meningkat sebesar 60% tahun ini.
Q
Apa tujuan dari inisiatif rekrutmen AIDU Baidu?
A
Tujuan dari inisiatif rekrutmen AIDU Baidu adalah untuk menarik dan mengembangkan pemimpin teknologi AI masa depan.
Q
Perusahaan teknologi mana saja yang juga bersaing dalam mencari talenta AI?
A
Perusahaan teknologi lain yang bersaing dalam mencari talenta AI termasuk ByteDance dan Alibaba Group.
Q
Di bidang apa saja Baidu mencari kandidat untuk posisi AI?
A
Baidu mencari kandidat di 23 bisnis inti dan 11 area penelitian, termasuk algoritma model bahasa besar dan teknologi suara.

Artikel Serupa

Perlombaan Sengit Mencari Talenta AI Terbaik di Dunia TeknologiYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
50 dibaca

Perlombaan Sengit Mencari Talenta AI Terbaik di Dunia Teknologi

Ant Group Rekrut Talenta AI Terbaik untuk Capai Kecerdasan Umum BuatanSCMP
Teknologi
3 bulan lalu
59 dibaca

Ant Group Rekrut Talenta AI Terbaik untuk Capai Kecerdasan Umum Buatan

Alibaba berencana untuk mengisi 3.000 posisi magang dalam pencarian bakat AI.SCMP
Teknologi
5 bulan lalu
163 dibaca

Alibaba berencana untuk mengisi 3.000 posisi magang dalam pencarian bakat AI.

Pendapatan Baidu Menurun Setelah Persaingan AI di Tiongkok MemanasYahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
154 dibaca

Pendapatan Baidu Menurun Setelah Persaingan AI di Tiongkok Memanas

DeepSeek menarik pencari kerja muda di China saat perusahaan AI meningkatkan perekrutan.SCMP
Teknologi
5 bulan lalu
233 dibaca

DeepSeek menarik pencari kerja muda di China saat perusahaan AI meningkatkan perekrutan.

Anggota parlemen Inggris memanggil Shein dan Temu untuk diinterogasi mengenai praktik ketenagakerjaan. Mantan bos cryptocurrency Do Kwon akan muncul di pengadilan AS dengan tuduhan penipuan kriminal. Robin Li dari Baidu memprediksi lonjakan 'eksponensial' dalam aplikasi AI pada tahun 2025.SCMP
Teknologi
7 bulan lalu
119 dibaca

Anggota parlemen Inggris memanggil Shein dan Temu untuk diinterogasi mengenai praktik ketenagakerjaan. Mantan bos cryptocurrency Do Kwon akan muncul di pengadilan AS dengan tuduhan penipuan kriminal. Robin Li dari Baidu memprediksi lonjakan 'eksponensial' dalam aplikasi AI pada tahun 2025.