Courtesy of SCMP
Baidu Tumpukan Besar Pada AI Generatif Untuk Hadapi Tantangan Pasar
Menggambarkan bagaimana Baidu berupaya mengatasi tantangan bisnis di tengah persaingan dari model-model AI open-source dan platform media sosial untuk mempertahankan dan mendorong pertumbuhan melalui teknologi AI generatif.
20 Agt 2025, 16.54 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Baidu sedang berinvestasi besar-besaran dalam AI generatif melalui pengembangan Ernie.
- Perusahaan menghadapi persaingan ketat dari model AI sumber terbuka dan platform media sosial.
- Pendapatan Baidu terpengaruh oleh kondisi ekonomi Cina yang menantang.
Beijing, China - Baidu, perusahaan terkemuka dalam pencarian internet di China, mengalami penurunan pendapatan sekitar empat persen pada kuartal Juni menjadi 32,7 miliar yuan karena situasi ekonomi yang kurang menguntungkan dan persaingan ketat dari perusahaan lain dalam dunia kecerdasan buatan (AI).
Meskipun pendapatannya menurun, laba bersih Baidu tetap melebihi perkiraan analis dengan mencapai 7,3 miliar yuan. Ini menunjukkan bahwa perusahaan masih mampu mengelola pengeluaran dan mendapatkan keuntungan meskipun ada tekanan pasar.
Salah satu tantangan utama Baidu datang dari munculnya model AI open-source seperti DeepSeek serta aplikasi-aplikasi AI baru yang membuat pengguna lebih banyak beralih ke platform seperti Xiaohongshu dan Douyin yang menawarkan pengalaman sosial dan video yang menarik.
Baidu menaruh harapan besar pada pengembangan chatbot Ernie sebagai pusat dari ekosistem AI yang akan membantu mendorong layanan cloud mereka yang sedang tumbuh dengan pesat, serta mempercepat ekspansi layanan robotaxi Apollo Go ke pasar luar negeri sebagai sumber pendapatan baru.
Dengan fokus kuat pada inisiatif AI ini, Baidu berharap dapat menghadapi tantangan yang muncul, memulihkan posisi di pasar, dan menciptakan peluang-peluang pertumbuhan baru di era digital yang terus berubah.
--------------------
Analisis Kami: Baidu menghadapi tantangan besar karena ketergantungan pada pendapatan iklan yang rentan terhadap kondisi ekonomi, membuat pengembangan AI generatif menjadi kunci bagi kelangsungan bisnisnya. Tekanan dari model open-source dan platform sosial menuntut Baidu untuk bergerak cepat dan inovatif agar tidak kehilangan pangsa pasar lebih jauh.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Investasi dalam AI generatif adalah langkah penting bagi Baidu untuk tetap relevan, tapi mereka harus memastikan produk mereka benar-benar memberikan nilai tambah dibanding pesaing open-source untuk menang di pasar.
Fei-Fei Li: Teknologi AI butuh ekosistem yang kuat dan Baidu sudah berada di jalur yang tepat dengan melibatkan cloud dan robotaxi, namun mereka harus memperhatikan pengalaman pengguna agar tidak hanya mengandalkan kekuatan teknologi saja.
--------------------
What's Next: Baidu kemungkinan akan terus berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan AI dan memperluas layanan robotaxi untuk bertahan di pasar yang semakin kompetitif dan berubah cepat dengan dominasi aplikasi AI serta media sosial.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3322531/baidus-revenue-dips-ahead-intensifying-chinese-ai-contest?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3322531/baidus-revenue-dips-ahead-intensifying-chinese-ai-contest?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama Baidu saat ini?A
Baidu saat ini fokus pada inisiatif AI, terutama pengembangan chatbot Ernie.Q
Bagaimana performa pendapatan Baidu pada kuartal Juni?A
Pendapatan Baidu pada kuartal Juni adalah 32,7 miliar yuan, mengalami penurunan 4 persen.Q
Apa tantangan yang dihadapi Baidu dalam bisnis pencariannya?A
Baidu menghadapi tantangan dari platform video sosial seperti Xiaohongshu dan Douyin yang menggerus bisnis pencariannya.Q
Siapa yang menjadi pesaing utama Baidu dalam pasar AI?A
Pesaing utama Baidu dalam pasar AI adalah model sumber terbuka seperti DeepSeek.Q
Apa rencana ekspansi yang dimiliki Baidu untuk layanan robotaxi Apollo Go?A
Baidu berencana untuk mempercepat ekspansi layanan robotaxi Apollo Go ke pasar luar negeri.