Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Baru: Hukum Termodinamika Ketiga Sungguhan Turunan dari Hukum Kedua
Menunjukkan bahwa hukum termodinamika ketiga bukan prinsip independen melainkan konsekuensi langsung dari hukum termodinamika kedua, sehingga menyatukan prinsip-prinsip termodinamika secara teoritis.
18 Jun 2025, 19.05 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hukum ketiga termodinamika merupakan konsekuensi dari hukum kedua.
- Entropi menghilang saat suhu mendekati nol mutlak.
- Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip dasar fisika.
Seville, Spanyol - Seorang profesor di Universitas Seville, José María Martín-Olalla, berhasil menyelesaikan sebuah teka-teki lama selama 120 tahun tentang hukum termodinamika. Ia membuktikan bahwa hukum ketiga termodinamika bukan berdiri sendiri, melainkan hasil dari hukum kedua termodinamika. Penemuan ini memperbaiki cara Einstein dulu memandang hubungan antara hukum-hukum ini.
Pada awal abad ke-20, fisikawan Walther Nernst menemukan bahwa saat suhu mendekati nol mutlak, pertukaran entropi tampak menghilang. Dari temuan itu, Nernst berpendapat bahwa suhu nol mutlak tidak dapat dicapai, berdasarkan pada hal ini hukum termodinamika ketiga diusulkan.
Namun, pada 1912 Einstein berargumen bahwa mesin ideal yang berlawanan dengan hukum kedua tidak mungkin ada dan bahwa hukum ketiga harus dipandang sebagai prinsip terpisah. Argumen ini memisahkan hukum ketiga dari hukum kedua dalam termodinamika.
Martín-Olalla mengajukan gagasan mesin virtual hipotetik yang tidak mengonsumsi panas maupun menghasilkan kerja, yang menurutnya sudah terkandung dalam hukum kedua. Mesin virtual ini menjelaskan mengapa pertukaran entropi hilang saat suhu mendekati nol dan mengapa nol mutlak tidak bisa dicapai secara fisik.
Dengan menemukan hubungan langsung ini, penemuan tersebut mengubah dasar teori termodinamika dengan mempertegas definisi formal suhu, bukan hanya sebagai parameter yang diukur secara empiris. Penemuan ini diharapkan membuka jalan bagi pengakuan akademis lebih luas meski menghadapi tantangan.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/thermodynamics-puzzle-solved-albert-einstein