Courtesy of InterestingEngineering

Gravitasi Sebagai Efek Entropi Kuantum: Terobosan Baru dalam Fisika

08 Mar 2025, 16.49 WIB

217 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gravitasi dapat berasal dari interaksi entropi kuantum dengan geometri ruang.
G-field mungkin menjadi kandidat untuk menjelaskan materi gelap.
Teori ini menawarkan penjelasan baru tentang percepatan ekspansi alam semesta.

Beberapa fisikawan telah mencoba menggabungkan mekanika kuantum dengan teori relativitas umum Einstein, dan sebuah studi baru oleh Ginestra Bianconi mengusulkan bahwa gravitasi muncul dari entropi kuantum. Bianconi, seorang profesor matematika terapan di Queen Mary University of London, menjelaskan bahwa gravitasi bukanlah gaya fundamental, melainkan berasal dari interaksi antara materi dan bentuk ruang (geometri) yang dipengaruhi oleh entropi, yaitu ukuran ketidakteraturan dalam suatu sistem. Hal ini menunjukkan bahwa jika pertumbuhan entropi berkurang, efek gravitasi bisa melemah, yang dapat menyebabkan konsekuensi tak terduga bagi alam semesta kita.

Dalam studinya, Bianconi menggunakan pendekatan baru dengan memperkenalkan alat matematis yang disebut G-field, yang membantu menjelaskan bagaimana materi mempengaruhi geometri ruang-waktu. Hasilnya, persamaan yang dihasilkan menunjukkan bahwa pada energi rendah, perilakunya mirip dengan teori relativitas umum Einstein. Selain itu, teori ini juga memprediksi adanya konstanta kosmologis positif yang dapat menjelaskan mengapa alam semesta kita mengembang dengan cepat, lebih baik daripada teori-teori sebelumnya. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mendukung temuan ini.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/gravity-entropy-einstein-quantum

Analisis Kami

"Pendekatan Bianconi yang menggabungkan entropi dan gravitasi sebagai fenomena kuantum membuka dimensi baru yang sangat menjanjikan dalam fisika teoretis. Namun, meskipun hasilnya menarik, diperlukan pengecekan eksperimental dan studi lebih dalam untuk menguji validitas dan aplikabilitas teori ini dalam konteks fisika nyata."

Analisis Ahli

Carlo Rovelli

"Pendekatan berbasis entropi ini sejalan dengan ide saya bahwa gravitasi bisa muncul dari informasi dan termodinamika, jadi penelitian ini merupakan langkah maju yang menarik untuk gravitasi kuantum."

Juan Maldacena

"Mengubah spacetime menjadi operator kuantum menunjukan kemajuan penting dalam menghubungkan relativitas dan mekanika kuantum, walaupun implementasi matematisnya harus diuji lebih lanjut."

Sabine Hossenfelder

"Sangat penting bahwa teori baru ini memberikan prediksi konkret seperti konstanta kosmologis positif yang bisa diuji; ini membawa teori gravitasi kuantum ke ranah yang lebih empiris."

Prediksi Kami

Penelitian lebih lanjut dapat membuka jalan untuk teori gravitasi kuantum yang valid dan memberikan bukti baru untuk keberadaan materi gelap, serta memperbaiki pemahaman kita tentang evolusi dan masa depan alam semesta.