Courtesy of InterestingEngineering
Teori Baru: Waktu Tiga Dimensi Jadi Dasar Alam Semesta, Bukan Ruang
Memperkenalkan teori baru bahwa waktu memiliki tiga dimensi sebagai struktur utama alam semesta dan menjelaskan sifat partikel fundamental melalui model matematis yang konsisten dengan data eksperimen.
22 Jun 2025, 16.36 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teori baru Kletetschka mengusulkan bahwa waktu adalah struktur dasar, bukan ruang.
- Model ini dapat memberikan penjelasan yang lebih baik tentang massa partikel fundamental.
- Penelitian ini berpotensi mengintegrasikan mekanika kuantum dengan gravitasi.
Fairbanks, Amerika Serikat - Dalam fisika tradisional, alam semesta dianggap terbentuk dari tiga dimensi ruang dan satu dimensi waktu. Namun, seorang fisikawan bernama Dr. Gunther Kletetschka mengajukan teori revolusioner yang menyatakan bahwa waktu sebenarnya memiliki tiga dimensi dan merupakan struktur fundamental alam semesta.
Menurut Kletetschka, ruang bukanlah sesuatu yang mendasar, melainkan muncul sebagai efek dari perilaku waktu yang memiliki tiga arah berbeda. Ide ini berbeda dari teori-teori lama yang hanya menganggap waktu seperti garis lurus yang mengalir ke depan.
Model matematika yang ia kembangkan menunjukkan bahwa dengan tiga dimensi waktu, massa partikel fundamental seperti elektron, muon, dan quark dapat dihitung dan hasilnya sangat dekat dengan data pengamatan yang sudah ada.
Ini membuat teori tersebut tidak hanya sebuah konsep abstrak, melainkan memiliki hubungan erat dengan dunia nyata dan bisa diuji dalam eksperimen fisika. Hal ini juga mengatasi masalah logis yang muncul ketika teori waktu multidimensi sebelumnya mengalami kontradiksi penyebab-akibat.
Jika teori ini terus mendukung hasil penelitian dan verifikasi eksperimen, hal itu bisa menjadi langkah penting dalam menyatukan mekanika kuantum dan gravitasi, sebuah tujuan besar yang telah lama dicari oleh para fisikawan.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/time-has-three-dimensions
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh Dr. Gunther Kletetschka?A
Dr. Gunther Kletetschka mengusulkan bahwa waktu adalah struktur dasar alam semesta dengan tiga dimensi, sehingga ruang muncul sebagai efek sekunder.Q
Bagaimana Kletetschka memandang dimensi waktu?A
Kletetschka memandang waktu tidak sebagai garis yang mengalir maju, tetapi sebagai kerangka multidimensional dengan tiga arah independen.Q
Apa yang membedakan teori Kletetschka dari model waktu dimensi tambahan sebelumnya?A
Teori Kletetschka menghindari kontradiksi logis dengan menjaga urutan aliran waktu dalam semua tiga dimensi waktu, berbeda dengan model sebelumnya.Q
Apa hubungan antara teori Kletetschka dan massa partikel fundamental?A
Teori Kletetschka dapat mereproduksi massa partikel seperti elektron dan kuark, menjadikannya terhubung langsung dengan data eksperimen.Q
Apa langkah selanjutnya dalam penelitian ini?A
Langkah selanjutnya meliputi penyempurnaan kerangka matematika dan identifikasi eksperimen spesifik untuk menguji teori ini.