Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Mengenal Bogong Moth, Serangga Migran yang Gunakan Bintang Sebagai Kompas
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Astronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa

Mengenal Bogong Moth, Serangga Migran yang Gunakan Bintang Sebagai Kompas

Mengungkap cara navigasi Bogong moth menggunakan bintang dan medan magnet bumi untuk melakukan migrasi jarak jauh dengan akurasi tinggi.

19 Jun 2025, 15.47 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Moth Bogong menggunakan bintang dan medan magnet untuk navigasi.
  • Penelitian ini menunjukkan kompleksitas sistem navigasi serangga yang sebelumnya tidak diketahui.
  • Temuan ini dapat berkontribusi pada pengembangan teknologi baru dan upaya konservasi.
Snowy Mountains, Australia - Bogong moth adalah serangga malam kecil asal Australia yang melakukan migrasi tahunan jarak jauh hingga 1000 kilometer. Mereka terbang ke pegunungan Alpen Australia untuk berhibernasi di gua-gua sejuk selama musim panas.
Baca juga: Strategi Navigasi Cerdik Penguin Magellan Memanfaatkan Arus Laut untuk Hemat Energi
Penelitian terbaru menunjukkan Bogong moth menggunakan pola bintang di langit malam sebagai kompas untuk bernavigasi. Mereka tidak sekadar mengikuti cahaya terang tetapi mengenali pola spesifik seperti burung migrasi menggunakan bintang.
Dalam eksperimen yang dilakukan di lab mirip planetarium di Pegunungan Snowy, moth yang terikat tetap bisa menunjukkan arah terbang sesuai migrasi mereka bahkan saat bintang diputar, tapi kehilangan arah bila bintang dibingungkan.
Jika bintang tertutup awan, moth beralih menggunakan medan magnet bumi sebagai sistem navigasi cadangan yang memastikan mereka tidak tersesat saat terbang di malam hari.
Penemuan ini menunjukkan kecanggihan otak moth yang memiliki neuron khusus untuk mendeteksi orientasi langit dan memberi petunjuk arah, menginspirasi teknologi navigasi baru serta kontribusi untuk pelestarian alam.--------------------
Baca juga: Tanaman dan Ngengat Berkomunikasi Lewat Suara Ultrasonik untuk Bertahan Hidup
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/australian-moths-stellar-compass

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan tentang Moth Bogong dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini menemukan bahwa Moth Bogong menggunakan bintang sebagai kompas untuk navigasi jarak jauh.
Q
Bagaimana Moth Bogong menavigasi selama migrasi mereka?
A
Moth Bogong menavigasi dengan menggabungkan isyarat bintang dan medan magnet Bumi.
Q
Apa yang terjadi jika bintang-bintang terhalang oleh awan?
A
Jika bintang-bintang terhalang oleh awan, Moth Bogong beralih ke sistem cadangan yaitu medan magnet Bumi.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Eric Warrant, Profesor Zoologi di Universitas Lund.
Q
Apa implikasi dari temuan ini bagi teknologi masa depan?
A
Temuan ini dapat menginspirasi teknologi baru dalam navigasi robotika dan drone, serta membantu upaya konservasi.

Artikel Serupa

Misteri Kehidupan Gua Nullarbor yang Unik dan Terancam oleh Pembangunan
Misteri Kehidupan Gua Nullarbor yang Unik dan Terancam oleh Pembangunan
Dari InterestingEngineering
Ngengat Bogong Gunakan Bintang untuk Navigasi Migrasi Jarak Jauh
Ngengat Bogong Gunakan Bintang untuk Navigasi Migrasi Jarak Jauh
Dari NatureMagazine
Drone bio-hibrida dengan antena ngengat meningkatkan pelacakan bau untuk misi penyelamatan.
Drone bio-hibrida dengan antena ngengat meningkatkan pelacakan bau untuk misi penyelamatan.
Dari InterestingEngineering
‘GPS Rahasia’: Penyu laut menggunakan kekuatan magnetik untuk menjelajahi lautan luas demi mencari makanan dan pulang ke rumah.
‘GPS Rahasia’: Penyu laut menggunakan kekuatan magnetik untuk menjelajahi lautan luas demi mencari makanan dan pulang ke rumah.
Dari InterestingEngineering
Kutu kecil menggunakan medan listrik untuk melompat di antara bunga, menggunakan kolibri sebagai kendaraan.
Kutu kecil menggunakan medan listrik untuk melompat di antara bunga, menggunakan kolibri sebagai kendaraan.
Dari InterestingEngineering
Sayap robotik yang terinspirasi kupu-kupu terbang tanpa baterai, hanya dengan menggunakan medan magnet.
Sayap robotik yang terinspirasi kupu-kupu terbang tanpa baterai, hanya dengan menggunakan medan magnet.
Dari InterestingEngineering
Misteri Kehidupan Gua Nullarbor yang Unik dan Terancam oleh PembangunanInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
41 dibaca

Misteri Kehidupan Gua Nullarbor yang Unik dan Terancam oleh Pembangunan

Ngengat Bogong Gunakan Bintang untuk Navigasi Migrasi Jarak JauhNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
21 dibaca

Ngengat Bogong Gunakan Bintang untuk Navigasi Migrasi Jarak Jauh

Drone bio-hibrida dengan antena ngengat meningkatkan pelacakan bau untuk misi penyelamatan.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
74 dibaca

Drone bio-hibrida dengan antena ngengat meningkatkan pelacakan bau untuk misi penyelamatan.

‘GPS Rahasia’: Penyu laut menggunakan kekuatan magnetik untuk menjelajahi lautan luas demi mencari makanan dan pulang ke rumah.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
156 dibaca

‘GPS Rahasia’: Penyu laut menggunakan kekuatan magnetik untuk menjelajahi lautan luas demi mencari makanan dan pulang ke rumah.

Kutu kecil menggunakan medan listrik untuk melompat di antara bunga, menggunakan kolibri sebagai kendaraan.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
54 dibaca

Kutu kecil menggunakan medan listrik untuk melompat di antara bunga, menggunakan kolibri sebagai kendaraan.

Sayap robotik yang terinspirasi kupu-kupu terbang tanpa baterai, hanya dengan menggunakan medan magnet.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
300 dibaca

Sayap robotik yang terinspirasi kupu-kupu terbang tanpa baterai, hanya dengan menggunakan medan magnet.