Courtesy of YahooFinance
Peluang Hanya 30% Tingkat Kelahiran AS Naik di Tahun 2025, Kenapa?
Membahas peluang dan tren penurunan tingkat kesuburan di AS pada tahun 2025 berdasarkan pasar prediksi dan faktor sosial ekonomi yang mendasarinya.
20 Jun 2025, 05.23 WIB
10 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tingkat fertilitas di AS diperkirakan tidak akan meningkat dalam waktu dekat.
- Biaya hidup dan ketidakpastian ekonomi menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusan memiliki anak.
- Prediksi pasar menunjukkan perhatian yang semakin meningkat terhadap masalah demografis dan dampaknya pada masyarakat.
Amerika Serikat, Amerika Serikat - Tingkat kelahiran di Amerika Serikat mengalami penurunan yang signifikan dan diperkirakan akan tetap rendah pada tahun 2025. Banyak orang di pasar prediksi Polymarket lebih yakin bahwa angka kelahiran tidak akan naik dalam waktu dekat.
Salah satu penyebab utama penurunan ini adalah tekanan ekonomi yang meningkat, seperti biaya untuk merawat anak, perumahan, dan pendidikan yang sangat tinggi. Hal ini membuat banyak keluarga muda, terutama generasi milenial dan Gen Z, memilih memiliki anak lebih sedikit.
Perubahan struktur keluarga juga disebut berperan, ditambah dengan ketidakpastian pekerjaan yang makin terasa karena kemajuan teknologi AI yang membawa dampak negatif bagi sebagian pekerja. Situasi ini mempengaruhi keputusan mereka dalam merencanakan keluarga.
Menurut laporan dari OECD, tingkat kesuburan di negara-negara maju turun drastis dibanding beberapa dekade lalu. Rata-rata saat ini hanya sekitar 1,5 anak per wanita, jauh lebih rendah dibanding angka di tahun 1960 yang mencapai 3,3 anak per wanita.
Polymarket, platform pasar prediksi berbasis blockchain, menunjukkan hanya ada peluang 30% tingkat kelahiran AS naik pada kuartal pertama tahun 2025. Pasar ini mendapat perhatian besar di media sosial, menandakan isu 'baby bust' mulai mendapatkan sorotan luas.