Fashtrax: Solusi Baru untuk Mempermudah Kepatuhan Industri Fashion Inggris
Courtesy of YahooFinance

Fashtrax: Solusi Baru untuk Mempermudah Kepatuhan Industri Fashion Inggris

Menciptakan platform digital yang memudahkan pelaku industri fashion di Inggris untuk mematuhi berbagai regulasi dan standar lingkungan dengan cara yang efisien, transparan, dan berkelanjutan.

20 Jun 2025, 17.25 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Fashtrax dirancang untuk menyederhanakan kepatuhan terhadap regulasi baru di industri fashion.
  • Platform ini mengintegrasikan data dari lebih dari 100 regulasi dan 40 standar lingkungan.
  • Fashtrax bertujuan untuk memajukan transparansi dan inovasi dalam model bisnis fashion di Inggris.
Manchester, Inggris Raya - Fashtrax adalah sebuah alat kepatuhan digital yang dikembangkan oleh tim Textiles Transparency Team dari Manchester Metropolitan University. Tujuannya adalah untuk membantu bisnis fashion khususnya usaha kecil dan menengah memahami dan mematuhi berbagai regulasi yang semakin ketat terutama mengenai keberlanjutan dan transparansi produk.
Platform ini didukung oleh jaringan InterAct dan UK Fashion and Textile Association, dan menggabungkan lebih dari 100 regulasi serta 40 standar lingkungan global. Data yang digunakan berasal dari proyek database Legi-Standards yang dibiayai oleh UKRI.
Fashtrax menampilkan Compliance Navigator, sebuah alat diagnosa yang memberikan rekomendasi khusus sesuai ukuran perusahaan, jenis produk, dan jejak rantai pasokan mereka. Meskipun masih dalam pengembangan, alat ini akan diuji coba pada musim panas dan rilis penuh dijadwalkan pada akhir 2025.
Inisiatif ini tidak hanya membantu pelaku bisnis dalam mematuhi regulasi, tetapi juga mendorong inovasi dan keberlanjutan serta memperkuat posisi Inggris dalam penelitian transparansi rantai pasokan. Fashtrax juga berperan dalam pendidikan dan pembuatan kebijakan di sektor fashion.
Platform ini mendapatkan perhatian luas di berbagai organisasi penting seperti British Fashion Council dan British Standards Institution. Dengan teknologi ini, harapannya adalah industri fashion Inggris bisa lebih efisien, kompetitif, dan siap menghadapi digitalisasi rantai pasok yang semakin berkembang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari alat Fashtrax?
A
Tujuan utama dari alat Fashtrax adalah untuk membantu bisnis memahami dan mematuhi regulasi baru terkait keberlanjutan dan transparansi.
Q
Siapa yang mengembangkan Fashtrax?
A
Fashtrax dikembangkan oleh Tim Transparansi Tekstil MFITT di Manchester Metropolitan University.
Q
Apa yang dimaksud dengan Compliance Navigator dalam konteks Fashtrax?
A
Compliance Navigator adalah alat diagnostik yang memberikan rekomendasi yang disesuaikan berdasarkan faktor spesifik perusahaan seperti ukuran, jenis produk, dan jejak rantai pasokan.
Q
Kapan Fashtrax akan dirilis secara penuh?
A
Fashtrax dijadwalkan untuk dirilis secara penuh pada akhir tahun 2025 setelah uji coba dengan 20 mitra industri.
Q
Apa dampak Fashtrax terhadap industri fashion di Inggris?
A
Fashtrax berpotensi meningkatkan transparansi dan keberlanjutan dalam rantai pasokan fashion di Inggris, serta membantu produsen beradaptasi dengan regulasi baru.

Artikel Serupa

Archive mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 juta)  untuk mengatasi masalah polusi dalam industri fashion melalui penjualan ulang secara online.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
51 dibaca

Archive mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 juta) untuk mengatasi masalah polusi dalam industri fashion melalui penjualan ulang secara online.

Bisakah Modularitas Menyelesaikan Masalah Keberlanjutan Fashion Cepat?Forbes
Sains
4 bulan lalu
128 dibaca

Bisakah Modularitas Menyelesaikan Masalah Keberlanjutan Fashion Cepat?

Paspor Produk Digital: Perubahan Permainan untuk Jejak TraceabilityForbes
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca

Paspor Produk Digital: Perubahan Permainan untuk Jejak Traceability

Kota-kota Kaya Menghasilkan dan Mengekspor Gunungan Limbah TekstilForbes
Sains
5 bulan lalu
105 dibaca

Kota-kota Kaya Menghasilkan dan Mengekspor Gunungan Limbah Tekstil

Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta)  untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
96 dibaca

Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta) untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.

Revolusi mode: E-textile biodegradable memantau kesehatan dan mengurangi limbahInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
108 dibaca

Revolusi mode: E-textile biodegradable memantau kesehatan dan mengurangi limbah