Courtesy of TheVerge
Pengaruh ChatGPT Terhadap Bahasa: Dari Pilihan Kata Hingga Keaslian Komunikasi Manusia
Menyampaikan bagaimana pengaruh AI, khususnya ChatGPT, mulai merubah cara manusia berkomunikasi dari segi kosakata, nada, dan ekspresi emosional serta menimbulkan tantangan kepercayaan dan keaslian dalam interaksi komunikasi.
20 Jun 2025, 20.00 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan AI dalam komunikasi dapat mengubah kosakata dan cara berbicara kita.
- Terdapat kekhawatiran tentang hilangnya keaslian dan kepercayaan dalam komunikasi akibat pengaruh AI.
- Perlu adanya kesadaran untuk menjaga keragaman dan ekspresi manusia dalam berkomunikasi di era AI.
Teknologi AI seperti ChatGPT telah mulai memengaruhi cara kita berbicara dan menulis tanpa kita sadari. Kata-kata yang sering digunakan AI mulai masuk ke dalam percakapan sehari-hari dan mengubah kosakata kita. Misalnya, kata 'delve' menjadi sangat umum dalam konteks akademik, menandai kehadiran pengaruh AI yang dahsyat.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bukan hanya kata-kata yang berubah, tetapi juga nada bicara kita. Orang mulai berbicara dengan bahasa yang lebih terstruktur dan kurang emosional ketika menggunakan pola bahasa yang dipengaruhi oleh AI. Ini juga membawa risiko hilangnya rasa keaslian dan kemanusiaan yang membuat komunikasi terasa nyata dan personal.
Di sisi lain, fitur AI seperti balasan pintar dapat meningkatkan rasa kerjasama dengan memilih kata yang lebih positif. Namun, jika orang mencurigai bahwa pasangannya menggunakan AI, mereka justru menjadi kurang percaya dan menganggap pasangannya lebih menuntut. Ini menunjukkan adanya dilema antara manfaat teknologi dan rasa kecurigaan yang muncul.
Masalah lain yang ditemukan adalah bias bahasa yang dibawa AI, yang lebih memilih bahasa Standar Amerika dan mengabaikan ragam dialek lain. Hal ini bisa merendahkan dialek dan budaya lokal, serta mengikis keberagaman bahasa yang sebenarnya penting untuk menandai keaslian dan kepribadian seseorang dalam berkomunikasi.
Para ahli pun mengingatkan kita agar tetap sadar dalam menggunakan AI dalam komunikasi. Kita perlu menjaga isyarat manusiawi seperti kerentanan, perhatian, dan ekspresi keunikan diri agar komunikasi tetap autentik dan terpercaya. Masa depan komunikasi dengan AI tidak hanya soal teknologi, tetapi pilihan sadar untuk menjaga kemanusiaan dalam bahasa kita.
Sumber: https://theverge.com/openai/686748/chatgpt-linguistic-impact-common-word-usage
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan pengaruh AI terhadap bahasa?A
Pengaruh AI terhadap bahasa merujuk pada perubahan kosakata dan cara orang berkomunikasi yang dipicu oleh penggunaan model AI seperti ChatGPT.Q
Siapa yang melakukan penelitian tentang perubahan bahasa akibat AI?A
Penelitian tentang perubahan bahasa akibat AI dilakukan oleh Max Planck Institute for Human Development dan Cornell University.Q
Mengapa penggunaan kata 'delve' dianggap penting dalam penelitian ini?A
Penggunaan kata 'delve' dianggap penting karena telah meningkat secara signifikan dan menjadi tanda pengaruh AI dalam komunikasi akademis.Q
Apa dampak penggunaan AI terhadap kepercayaan dalam komunikasi?A
Dampak penggunaan AI terhadap kepercayaan dalam komunikasi dapat menyebabkan kecurigaan, di mana orang merasakan kurangnya keaslian dalam interaksi.Q
Bagaimana AI mempengaruhi keragaman bahasa dan dialek?A
AI mempengaruhi keragaman bahasa dan dialek dengan cenderung memperlakukan bahasa standar sebagai 'benar', sehingga mengurangi representasi dan nilai dialek lainnya.