Huawei Bangkit di Tengah Sanksi, Kirim 700.000 Prosesor AI Tahun 2025
Courtesy of SCMP

Huawei Bangkit di Tengah Sanksi, Kirim 700.000 Prosesor AI Tahun 2025

Menjelaskan bagaimana Huawei tetap tangguh dan kembali berkembang dalam pengembangan prosesor AI meskipun menghadapi sanksi berat dari AS.

SCMP
DariĀ SCMP
21 Jun 2025, 11.00 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Huawei terus berinovasi dalam teknologi AI meskipun menghadapi sanksi AS.
  • Penghentian kerjasama TSMC dengan Huawei menunjukkan dampak besar dari kebijakan perdagangan global.
  • Kebangkitan Huawei di industri chip diakui oleh pemimpin industri seperti Jensen Huang dari Nvidia.
Shenzhen, Tiongkok - Pada tahun 2019, Huawei menghadapi tekanan besar setelah dimasukkan ke dalam daftar hitam perdagangan AS yang membatasi aksesnya ke teknologi penting untuk pengembangan chip AI. Ini menjadi tantangan besar bagi perusahaan yang baru saja meluncurkan prosesor AI canggih yang dinamakan Ascend 910, yang diklaim sebagai prosesor AI terkuat di dunia.
Pada tahun berikutnya, sanksi diperketat sehingga Huawei tidak bisa lagi membeli produk semikonduktor dari pemasok besar seperti TSMC, yang merupakan pembuat chip terkemuka di dunia. Hal ini membuat banyak analis meragukan kemampuan Huawei untuk terus bertahan dalam industri teknologi chip yang sangat kompetitif dan bergantung pada teknologi AS.
Meski menghadapi hambatan besar, Huawei terus berusaha dan menunjukkan ketangguhan. Mereka berhasil mengatasi sebagian batasan teknologi dan tetap melanjutkan produksi chip AI mereka melalui berbagai inovasi dan strategi yang belum dijelaskan secara detail.
Menurut perkiraan dari Mizuho, pada tahun 2025 Huawei akan mengirim sekitar 700.000 prosesor AI Ascend yang menandakan kebangkitan perusahaan dalam sektor semikonduktor yang sebelumnya dianggap suram karena sanksi yang berat.
Jensen Huang, CEO Nvidia yang merupakan salah satu pemain besar dalam industri chip AI, juga mengakui kebangkitan Huawei di sektor ini. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan besar dari sanksi, Huawei tetap menjadi kekuatan penting di pasar chip AI global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Eric Xu Zhijun pada tahun 2019?
A
Eric Xu Zhijun mengumumkan peluncuran prosesor AI Ascend 910, yang diklaim sebagai prosesor AI paling kuat di dunia.
Q
Apa yang terjadi pada Huawei setelah sanksi AS diterapkan?
A
Setelah sanksi AS diterapkan, Huawei kehilangan akses ke beberapa pemasok chip utama, termasuk TSMC.
Q
Siapa yang mengakui kebangkitan Huawei di sektor chip?
A
Jensen Huang, CEO Nvidia, mengakui kebangkitan Huawei di sektor chip.
Q
Apa yang dilakukan TSMC terkait dengan Huawei?
A
TSMC menghentikan kerjasama dengan Huawei untuk mematuhi sanksi yang diberlakukan oleh pemerintah AS.
Q
Berapa banyak prosesor AI Ascend yang diperkirakan akan dikirim oleh Huawei pada tahun 2025?
A
Huawei diperkirakan akan mengirim sekitar 700.000 prosesor Ascend AI pada tahun 2025.

Artikel Serupa

Ren Zhengfei: Huawei Chip Masih Kalah Tapi Teknik Baru Bawa HarapanSCMP
Teknologi
11 hari lalu
81 dibaca

Ren Zhengfei: Huawei Chip Masih Kalah Tapi Teknik Baru Bawa Harapan

Huawei dan Chip AI Canggih: Perang Teknologi Baru Antara China dan ASSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
79 dibaca

Huawei dan Chip AI Canggih: Perang Teknologi Baru Antara China dan AS

Huawei Tantang Nvidia dengan Chip AI Ascend 910D di Tengah Pembatasan ASTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
82 dibaca

Huawei Tantang Nvidia dengan Chip AI Ascend 910D di Tengah Pembatasan AS

Huawei Siap Tantang Nvidia dengan Prosesor AI Terbaru Ascend 910DInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
112 dibaca

Huawei Siap Tantang Nvidia dengan Prosesor AI Terbaru Ascend 910D

Huawei Siapkan Prosesor AI Baru untuk Saingi Nvidia di Tengah Pembatasan ASYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
107 dibaca

Huawei Siapkan Prosesor AI Baru untuk Saingi Nvidia di Tengah Pembatasan AS

Huawei Siap Uji Prosesor AI Terbaru untuk Saingi NvidiaYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
118 dibaca

Huawei Siap Uji Prosesor AI Terbaru untuk Saingi Nvidia