Courtesy of YahooFinance
Deezer Tandai Lagu AI untuk Cegah Penipuan Streaming dan Lindungi Artis
Meningkatkan transparansi dalam musik digital dengan menandai lagu yang menggunakan AI untuk mencegah penipuan streaming dan melindungi hak cipta artis serta membantu pengguna membedakan musik yang dihasilkan manusia dan AI.
20 Jun 2025, 23.25 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Deezer memperkenalkan label untuk album dengan lagu yang dihasilkan AI untuk meningkatkan transparansi.
- Sekitar 18% dari musik yang diunggah setiap hari di Deezer adalah musik yang dihasilkan AI, dengan banyak di antaranya adalah penipuan.
- Perusahaan musik besar sedang bernegosiasi dengan startup AI untuk melisensikan karya mereka, di tengah gugatan hukum yang ada.
Tidak disebutkan secara eksplisit, kemungkinan tempat beroperasi utama Deezer - Deezer mengumumkan cara baru untuk menandai lagu yang dibuat sepenuhnya menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Hal ini dilakukan karena semakin banyak lagu AI yang diunggah ke platform mereka, sekitar 18% setiap hari. Deezer ingin melindungi para musisi asli dan mencegah penipuan royalti dari lagu-lagu AI tersebut.
Menurut Deezer, 70% dari streaming lagu AI itu adalah palsu dan digunakan untuk mendapatkan pembayaran royalti secara tidak sah. Untuk itu, lagu AI yang diunggah sekarang akan diberi label khusus agar pengguna tahu mana lagu AI dan mana lagu buatan manusia.
Selain itu, lagu-lagu AI ini tidak akan muncul di playlist yang dibuat oleh editor Deezer atau dalam rekomendasi otomatis yang dipersonalisasi. Jika ditemukan streaming palsu, Deezer tidak akan menghitungnya dalam pembayaran royalti kepada pembuat lagu.
Deezer mencatat bahwa saat ini hanya sekitar 0,5% dari semua streaming di platform mereka adalah lagu AI, tapi jumlah ini terus meningkat dengan cepat. Mereka berkomitmen untuk transparansi agar pengguna dan wajah industri musik mengenali dan membedakan musik AI dengan musik asli.
Selain itu, Deezer juga telah mengajukan paten untuk teknologi deteksi AI yang dapat mengenali tanda unik dari lagu-lagu buatan mesin. Sementara itu, perusahaan rekaman besar sedang bekerja dengan startup AI untuk mencari solusi atas masalah hak cipta di industri musik.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/deezer-starts-labeling-ai-generated-162504170.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa langkah yang diambil Deezer untuk mengatasi musik yang dihasilkan AI?A
Deezer mulai memberi label pada album yang mencakup lagu yang dihasilkan AI dan tidak akan menampilkannya di playlist editorial.Q
Berapa persentase musik yang diunggah setiap hari yang merupakan musik AI?A
Sekitar 18% dari musik yang diunggah setiap hari adalah musik yang dihasilkan AI.Q
Apa yang terjadi dengan aliran royalti untuk lagu yang dihasilkan AI?A
Aliran royalti untuk lagu yang dihasilkan AI sedang difilter untuk menghindari pembayaran royalti yang curang.Q
Mengapa Deezer merasa perlu untuk memberi label pada lagu yang dihasilkan AI?A
Deezer ingin meningkatkan transparansi dan membantu pendengar membedakan antara musik yang dibuat manusia dan konten AI.Q
Siapa saja perusahaan musik besar yang terlibat dalam pembicaraan lisensi dengan startup AI?A
Perusahaan yang terlibat adalah Universal Music Group, Warner Music Group, dan Sony Music Entertainment.Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
102 dibaca
Daniel Ek Jelaskan AI Bukan Ancaman, Justru Tingkatkan Kreativitas Musik di Spotify
Teknologi
4 bulan lalu
121 dibaca
Amazon sedang terjebak dalam mimpi buruk hak cipta AI.
Teknologi
4 bulan lalu
123 dibaca
Eksklusif: Sony Music mendukung startup hak AI Vermillio.
Teknologi
5 bulan lalu
160 dibaca
1.000 seniman merilis album 'diam' untuk memprotes penjualan hak cipta Inggris kepada AI.
Teknologi
6 bulan lalu
245 dibaca