NYK Akuisisi Kadmos untuk Perluas Solusi Pembayaran Digital Pelaut Global
Courtesy of TechCrunch

NYK Akuisisi Kadmos untuk Perluas Solusi Pembayaran Digital Pelaut Global

Memperluas jangkauan layanan pembayaran digital dan solusi penggajian lintas negara untuk pekerja pelayaran dan perusahaan maritim di seluruh dunia dengan menggabungkan platform Kadmos ke dalam layanan NYK.

23 Jun 2025, 20.08 WIB
33 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • NYK Line mengakuisisi Kadmos untuk memperluas jangkauan layanan fintech di sektor pelayaran.
  • Kadmos menawarkan solusi pembayaran yang transparan dan terjangkau untuk pekerja laut.
  • MarCoPay berfungsi sebagai platform yang menghubungkan pekerja laut dengan layanan keuangan di Filipina dan akan diperluas secara global.
Manila, Filipina - Perusahaan pelayaran Jepang, NYK Line, sedang memperluas layanan fintech mereka dengan mengakuisisi Kadmos, sebuah platform pembayaran gaji asal Jerman yang khusus melayani pekerja pelayaran. Tujuannya adalah untuk menyediakan solusi pembayaran yang lebih mudah dan transparan bagi pelaut di seluruh dunia.
Kadmos didirikan pada 2021 oleh alumni MIT, Justus Schmueser dan Sasha Makarovych. Platform ini membantu perusahaan pelayaran dan manajemen kapal untuk mentransfer gaji secara internasional dengan biaya rendah dan sistem yang mudah digunakan, termasuk fitur cashless di kapal.
Sebelumnya, NYK sudah memiliki platform keuangan bernama MarCoPay yang beroperasi sejak 2019 di Filipina, menawarkan pinjaman dan asuransi untuk pekerja pelayaran asal Filipina. Kini, dengan akuisisi Kadmos, NYK berencana memperluas layanan mereka secara global dan melibatkan berbagai kebangsaan pelaut.
Kadmos juga berencana untuk mengembangkan fitur layanan keuangan lain seperti pembayaran lintas bisnis dan kartu korporat, serta mulai memasuki pasar industri kapal pesiar. Tim Kadmos akan tetap bertahan dengan sedikit perubahan manajemen setelah proses akuisisi selesai.
Dengan menggabungkan keunggulan Kadmos dan MarCoPay serta reputasi global NYK, perusahaan berharap dapat memperkuat posisi mereka sebagai penyedia jasa fintech terkemuka di sektor maritim, memberikan kemudahan serta kepastian pembayaran bagi pekerja pelayaran di seluruh dunia.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/23/japanese-shipping-firm-nyk-acquires-kadmos-a-salary-payment-platform-for-seafarers/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan akuisisi Kadmos oleh NYK Line?
A
Tujuan akuisisi Kadmos oleh NYK Line adalah untuk memperluas layanan fintech mereka di sektor maritim.
Q
Siapa pendiri Kadmos dan kapan didirikan?
A
Pendiri Kadmos adalah Justus Schmueser dan Sasha Makarovych, dan Kadmos didirikan pada tahun 2021.
Q
Apa itu MarCoPay dan apa fungsinya?
A
MarCoPay adalah platform layanan keuangan yang menawarkan pinjaman dan asuransi untuk pekerja laut Filipina.
Q
Apa rencana Kadmos setelah akuisisi oleh NYK?
A
Setelah akuisisi, Kadmos berencana untuk memperluas kemampuan mereka ke layanan pembayaran B2B lintas batas dan kartu korporat.
Q
Apa yang membedakan Kadmos dari platform pembayaran lain di industri pelayaran?
A
Kadmos membedakan diri melalui fitur pembayaran tanpa uang tunai dan fleksibilitas harga yang memungkinkan perusahaan untuk mematuhi regulasi.

Artikel Serupa

Nomupay Kumpulkan Dana Rp 657.80 miliar ($40 Juta)  untuk Permudah Pembayaran Lintas Batas GlobalTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
28 dibaca

Nomupay Kumpulkan Dana Rp 657.80 miliar ($40 Juta) untuk Permudah Pembayaran Lintas Batas Global

Nomupay Dapat Investasi 40 Juta dari SoftBank untuk Ekspansi AsiaYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
120 dibaca

Nomupay Dapat Investasi 40 Juta dari SoftBank untuk Ekspansi Asia

NYK Line Luncurkan Kapal Kerja Bertenaga Baterai Pertama untuk Kurangi EmisiInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
29 dibaca

NYK Line Luncurkan Kapal Kerja Bertenaga Baterai Pertama untuk Kurangi Emisi

Orca AI Kembangkan Kapal Otonom dengan Dana Besar dan Fokus ke PertahananTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
88 dibaca

Orca AI Kembangkan Kapal Otonom dengan Dana Besar dan Fokus ke Pertahanan

TravelPerk mengumpulkan Rp 3.29 triliun ($200 juta)  saat valuasinya hampir dua kali lipat menjadi Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar) .TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
54 dibaca

TravelPerk mengumpulkan Rp 3.29 triliun ($200 juta) saat valuasinya hampir dua kali lipat menjadi Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar) .

Generasi Berikutnya Inovator MaritimForbes
Sains
7 bulan lalu
102 dibaca

Generasi Berikutnya Inovator Maritim