Courtesy of YahooFinance
Saham Circle Turun 15%, Regulasi Stablecoin Dorong Kompetisi Digital
Memberikan gambaran tentang dinamika pasar saham Circle dalam konteks regulasi stablecoin baru dan dampaknya terhadap persaingan dan prospek bisnis perusahaan.
25 Jun 2025, 03.06 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Regulasi yang lebih jelas dapat meningkatkan adopsi stablecoin tetapi juga berpotensi meningkatkan kompetisi.
- Circle perlu berkolaborasi dengan bisnis mainstream untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan yang meningkat.
- Pendapatan Circle sangat bergantung pada bunga dari aset cadangan dan layanan yang mereka tawarkan.
Washington DC, Amerika Serikat - Saham Circle (CRCL) turun 15% setelah tiga hari naik berturut-turut yang dipicu oleh optimisme terkait regulasi stablecoin baru di Amerika Serikat. Regulator baru ini diharapkan memberi kerangka hukum yang stabil bagi token digital seperti USDC yang diterbitkan oleh Circle.
Baca juga: Wall Street Optimis, Target Harga Saham Circle Capai Rp 4.00 juta ($243) Pasca IPO Sukses
Meskipun regulasi terbaru mendorong kenaikan saham awalnya, para analis mulai memperingatkan bahwa kepastian aturan akan membuka lebih banyak peluang bagi pesaing baru di pasar stablecoin. Hal ini dapat menekan pangsa pasar dan harga saham Circle pada tahun 2025.
Circle mendapatkan sebagian besar pendapatannya dari bunga atas cadangan yang mendukung USDC, dan sebagian lainnya berasal dari layanan seperti integrasi blockchain dan biaya penukaran USDC ke dolar. Pendapatan penting juga datang dari mitra distribusi utama seperti Coinbase dan Binance, yang menerima sekitar 60% dari pendapatan cadangan.
Untuk menghadapi kompetisi yang makin ketat, Circle perlu memperluas kerja sama dengan perusahaan besar di luar dunia kripto guna meningkatkan penggunaan stablecoin dalam pembayaran secara luas. Fintech Fiserv juga akan meluncurkan stablecoin baru dengan bermitra pada infrastruktur Circle dan Paxos.
Analis memberikan pandangan berbeda tentang saham Circle; Compass Point memberi rating Netral dengan target harga Rp 3.37 juta ($205) , sementara Seaport Research Partners memberi rating Beli dengan target harga Rp 3.86 juta ($235) , mencerminkan optimisme terhadap potensi pertumbuhan meskipun ada tantangan kompetisi yang akan datang.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/circle-stock-falls-15-snapping-monster-rally-as-wall-street-flags-rising-risk-of-stablecoin-competition-200628123.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penyebab penurunan saham Circle (CRCL) sebesar 15%?A
Penurunan saham Circle disebabkan oleh pergeseran fokus Wall Street terhadap risiko meningkatnya kompetisi di ruang token digital.Q
Apa itu GENIUS Act dan bagaimana pengaruhnya terhadap Circle?A
GENIUS Act adalah undang-undang yang menetapkan kerangka kerja federal untuk token digital, yang dapat membuka peluang kompetisi baru bagi Circle setelah disahkan.Q
Apa saja sumber pendapatan utama Circle?A
Sumber pendapatan utama Circle berasal dari 'pendapatan cadangan', yaitu bunga yang diperoleh dari aset yang mendukung USDC, layanan integrasi blockchain, dan biaya penukaran USDC ke dolar.Q
Mengapa distribusi menjadi kunci pertumbuhan pangsa pasar bagi CRCL?A
Distribusi menjadi kunci karena lebih banyak perusahaan yang teratur mulai meluncurkan stablecoin mereka sendiri, sehingga Circle perlu menjalin kemitraan dengan bisnis arus utama untuk menangkap pangsa pasar.Q
Siapa saja mitra utama Circle dalam distribusi USDC?A
Mitra utama Circle dalam distribusi USDC adalah Coinbase dan baru-baru ini Binance.